TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

NasDem & PKB  Gabung Dukung Prabowo-Gibran, Pemerintahan Kian Kuat

Oleh: Farhan
Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik bergabungnya Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pendukung Pemerintahan PrabowoSubianto-Gibran Rakabuming Raka. Partai Matahari ini yakin, dukungan dua partai itu membuat Pemerintahan baru kian kuat.
“KEKUATAN mayoritas di DPR sangat baik, demi menjaga stabilitas politik dalam program-program Pemerintah lebih efisien dan terukur serta sesuai target," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kemarin.

Dalam perhitungannya, jika Partai NasDem dan PKB ber­gabung mendukung Prabowo-Gibran, maka komposisi pen­dukung Pemerintah di parlemen mencapai 417 dari total 580 kursi DPR-RI, atau setara 71,90 persen. Artinya, kebijakan ekse­kutif mendapatkan garansi du­kungan yang kuat. Dikaatakan, PAN gembira jika ada partai di Senayan yang menambah du­kungan terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Terkait jatah politik terkait kursi menteri, semua itu tergan­tung kebijakan Prabowo sebagai Presiden terpilih. Diamininya, idealnya sebuah parpol mendu­kung eksekutif adalah masuk di jajaran kabinet. Entah itu menjabat posisi menteri, atau jabatan lain di Pemerintahan. Namun, PAN mengembalikan semua itu seluruhnya kepada Presiden terpilih.

"PAN akan tunduk dan patuh terhadap kebijakan presiden dan bersama-sama dengan NasDem untuk memperkuat po­sisi pemerintahan dalam rangka membangun peradaban bangsa ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai NasDem resmi menyatakan dukungan terhadap Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski begitu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku sungkanmeminta jatah menteri ke Prabowo. Paloh mengaku belum ada pembahasan soal kursi menteri dengan Prabowo. Ia juga mengaku belum tahu akan atau tidaknya pembahasan tersebut.

"(Pembahasan) Belum. Kita belum tahu, memang yang pu­nya otoritas untuk itu kan ka­lian tahu," kata Paloh kepada wartawan di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (2/5/2024).
Paloh mengaku bersahabat lama dengan Prabowo. Namun ia sungkan meminta jatah men­teri ke Prabowo. "(Iya) Sahabat. Ya (minta) kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan ha-ha-ha," tuturnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo