Pemkot Tangerang Gandeng Marketplace Online Dukung Kemajuan UMKM Lokal

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menyatakan telah menggandeng marketplace online untuk mewujudkan kemajuan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengungkap bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan marketplace yaitu Tokopedia dengan kanal Ayo Rangkul (Tangerang Bangga Komunitas Usaha Lokal) yang menjual produk khusus UMKM Kota Tangerang. 

"Kami juga bekerja sama dengan Gojek untuk memudahkan pilihan pengiriman produk yang ada di Tokopedia, mengingat Gojek juga memiliki fitur pengiriman barang," tutur Arief, Selasa, (5/7/2022).

Sebagai informasi, menurut data dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Tangerang hingga saat ini terdapat 100.014 (seratus ribu empat belas) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang, yang bergerak dalam bidang usaha kuliner, fashion, kerajinan, jasa dan lainnya, dengan jumlah UMKM yang begitu besar, perlu diberikan peluang untuk meningkatkan usahanya terutama dalam hal pemasaran dan penjualan.

Sambung Arief, dalam memasarkan produk UMKM lokal diperlukan juga sarana akses internet. Sebab dengan memanfaatkan internet yang ada, dapat membantu memperluas jejaring sehingga produk yang dijajakan oleh UMKM Kota Tangerang dapat mencapai seluruh lini masyarakat.

"Pelaku usaha UMKM bisa pasarkan produknya di berbagai media sosial maupun marketplace yang ada agar target pasarnya bisa meluas, yang biasanya secara offline segmen pasarnya hanya di wilayah RT/RW atau kelurahan mungkin penduduknya hanya sekitar 15 ribu, tapi kalau melalui media sosial atau marketplace bisa menjangkau seluruh kota mendekati 2 juta orang bahkan lebih jika kita lihat secara nasional maupun dunia," lanjutnya.

Dengan demikian, target utama Pemkot Tangerang yaitu agar UMKM lokal dapat bersaing dan kompetitif dengan produk-produk lain di pasaran. Sehingga harus mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas dan bermutu. 

“Harapannya produk UMKM bisa lebih kompetitif dari segi kualitas maupun harga, karena memang saat ini eranya persaingan atau kompetisi," tandasnya.