Pemkab Tangerang Kembali Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menyabet penghargaan kearsipan dalam acara puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 di salah satu hotel di Jawa Timur, 22-24 Mei.

Pemkab Tangerang membuktikan komitmen sebagai pemerintah daerah terbaik dalam pengelolaan kearsipan sehingga layak memperoleh penghargaan dalam penilaian pengawasan kearsipan yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan predikat ‘A’ (memuaskan).

Kepala ANRI, Imam Gunarto memberikan secara langsung piagam kepada Asisten Daerah III Administrasi Umum Kabupaten Tangerang, Firzada Mahali.

“Alhamdulillah Pemkab Tangerang telah berhasil kembali meraih apresiasi kearsipan. Apa yang didapat ini menandakan bahwa Pemkab Tangerang telah konsisten untuk mempertahankan kualitas dalam mengelola kearsipan,” ujar Firzada yang juga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Kamis (25/5).

Dia mengaku bangga dan senang atas pencapaian itu. Ia juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh Perangkat Daerah karena telah meningkatkan ketertiban dalam mengelola arsip di lingkup Pemkab Tangerang.

Firzada menambahkan, pemerintah daerah akan terus mengupayakan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang kearsipan di seluruh Perangkat Daerah. Dengan begitu, penyelenggaraan tertib arsip dapat terus meningkat di tahun yang akan datang.

Dirinya berharap, dengan diterimanya piagam tersebut akan terus menjadi semangat seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang untuk terus melakukan pengelolaan kearsipan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang terus berkembang.

“Karena tantangan kemajuan teknologi sangat berkembang pesat saat ini, kami berharap seluruh Perangkat Daerah dapat terus semangat untuk memanfaatkan teknologi dalam menjaga kearsipan di lingkup Pemkab Tangerang,” ucapnya.

Sebagai informasi, dalam Hari Kearsipan Nasional ke-52 mengusung tema Gerakan Kersipan Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa dan Peradaban Unggul. 

Tema sejalan dengan program nasional di mana program kearsipan memiliki dua dampak, yaitu mendorong percepatan reformasi birokrasi yang maju, dan mendorong pemajuan kebudayaan melalui terbentuknya memori kolektif bangsa dan peradaban yang unggul.