Warga Tangerang Bisa Naik Perahu Kano Wisata Secara Gratis Mulai Sabtu Besok

TANGERANG - Setelah sekian lama mangkrak akibat pandemi Covid-19, destinasi wisata perahu kano di Kota Tangerang akhirnya terwujud. Wisata tersebut telah diujicoba di aliran anak Kali Sipon di Shalter depan Alun-Alun Ahmad Yani, Selasa, (12/07/2022).
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Adrial Karami mengatakan, antusiasme masyarakat soal destinasi itu sudah terasa saat uji coba. Rencananya, wisata perahu kano ini akan dibuka untuk masyarakat pada Sabtu, (16/07/2022).

“Uji coba juga hasilnya sangat bagus dan persiapan matang. Dan Minggu ini rencananya akan kita buka untuk umum. Kemarin diuji coba masyarakat sudah banyak yang coba dan bagus testimoninya,” ujarnya kepada SatelitNews.Id (Tangsel Pos Group) Rabu, (13/07/2022).

Dia menuturkan, jam operasional perahu kano ini pada Sabtu dan Minggu pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 16.00 WIB dan 19.00 WIB. Masyarakat tak dipungut biaya untuk menikmati destinasi wisata tersebut. “Kita tak pungut biaya. Gratis. Rutenya sementara dari Shalter Ahmad Yani sampai jembatan depan arsip (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah),” kata Adrial. “Jadi kita sudah siap dengan destinasi baru ini untuk meningkatkan wisatawan khususnya tadi spot baru di air ini,” tambahnya.
Pihaknya menyediakan lima perahu kano. Empat perahu diperuntukkan bagi para wisatawan sedangkan 1 untuk petugas. Pada wisata ini, masyarakat mengoperasikan perahunya sendiri.”Setiap perahu kapasitasnya dua orang,” tutur Adrial. Tak perlu khawatir soal keamanan. Sebab, Disbudpar Kota Tangerang menyediakan pelampung bagi para wisatawan. Mereka juga akan diberi pendamping untuk mengoperasikan perahunya.

“Pelampung wajib itu. Kita Juga mengajarkan latihan dayung, karena perahu ini kan nanti akan di operasionalkan oleh masyarakat sendiri, supaya bisa menikmati mendayung di tengah kota,” jelas Adrial.

Diketahui, Disbudpar memiliki 10 perahu dengan jenis yang sama. Kata Adrial, itu akan bertahap dikeluarkan. “Iya yang sisanya kan besar, khawatir tubrukan sedangkan yang di sana sudah siap jembatannya intinya yang itu akan kita jadikan untuk spot foto,” tuturnya. Untuk jangka panjang, kata Adrial pihaknya berencana memperpanjang rute hingga aliran anak Kali Sipon depan Stadion Benteng. Rencananya juga akan dilengkapi dengan UMKM.