Ngerasa Sudah Dikenal Rakyat

AMERIKA SERIKAT - Donald Trump sudah dipastikan tidak ikut debat perdana bersama para kandidat calon presiden dari Partai Republik pada Rabu (22/8). Presiden Amerika Serikat (AS) periode 2017-2020 itu beralasan, rakyat sudah mengenalnya, sehingga datang ke acara debat, hanya buang-buang waktu.

Di akun di media sosial miliknya, Truth Social, Trump mengatakan, rakyat Negeri Paman Sam sangat mengenalnya. Dia pun merasa tidak perlu beradu visi dan misi dengan rival-rivalnya dalam debat perdana nanti.

Karena itu, saya tidak akan ikut debat,” tulis Trump di Truth Social.

Rencananya, debat perdana Partai Republik diadakan di Milwaukee, Wisconsin, Rabu (22/8) malam waktu setempat.

Berdasarkan poling terkini Ipsos/Reuters, popularitas Trump memang masih unggul dari kandidat capres Partai Republik lainnya. Trump unggul jauh dengan 62 persen, disusul Gubernur Florida Ron DeSantis dengan 16 persen dukungan. Sementara kandidat lainnya mengekor dengan persentase satu digit.

Daripada ikut debat, Trump memilih memenuhi jadwal wawancara dengan eks jurnalis Fox News, Tucker Carlson.

“Masyarakat tahu siapa saya dan betapa suksesnya kepresidenan saya,” pamer Trump.

Presiden ke-45 AS itu membeberkan kesuksesannya mengurusi masalah energi, keamanan perbatasan, militer, dan ekonomi.

Delapan kandidat Partai Republik sejauh ini, adalah Senator Tim Scott (South Carolina), Gubernur Florida Ron DeSantis, Donald Trump, mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley, pengusaha dan kandidat capres termuda keturunan India, Vivek Ramaswamy, Gubernur North Dakota Doug Burgum, eks Gubernur New Jersey Chris Christie, dan mantan Wakil Presiden Mike Pence.

Ketidakhadiran Trump dalam debat perdana ini memantik kekhawatiran para sekutunya. Mereka takut rival Trump bakal sukses menciptakan momentum di acara ini.