Bikin Guard of Honour, Erick Bangun Kekompakan Timnas Junior Dan Senior

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membangun kekompakan semua pemain timnas, di berbagai level, baik senior maupun junior. 

Hal itu ditunjukkan dengan mangajak pemain tim U-17 menggelar guard of honour atau memberikan penghormatan dengan berbaris menyambut para tim U-23 yang kembali ke Tanah Air seusai menjalani laga final Piala AFF U-23 di Thailand.

Aksi guard of honour dari pemain tim U-17 kepada pemain tim U-23 itu dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (27/8) malam atau sehari setelah laga final Piala AFF U-23 di Thailand.

"Menghormati yang lebih tua dan menyayangi mereka yang muda merupakan tradisi yang sedang dibangun di PSSI," ujar Erick.

Erick mengatakan, kekompakan tim di berbagai kelompok umur hingga senior merupakan tujuan utama dari perbaikan tata kelola sepakbola nasional. 

Menteri BUMN ini juga mengaku bangga dengan setiap perjuangan para penggawa yang berjibaku membawa nama Garuda di kancah dunia. 

"Kita merupakan satu bagian tim nasional yang berkesinambungan. Garuda Muda, kami bangga!" kata Erick. 

Pemberian guard of honour merupakan sebuah tradisi baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 

Meski kalah secara dramatis lewat babak adu penalti, Erick mendorong para pemain untuk tetap semangat dalam menatap ajang-ajang berikutnya. 

Tak hanya memberikan apresiasi, Erick menyebut aksi guard of honour pun dapat menjadi pelecut motivasi para pemain tim U-17 untuk dapat memberikan hasil yang terbaik. 

"Kendati gagal juara, mereka tetap diberikan penghormatan. Terima kasih sudah berjuang Garuda Muda," kata Erick.