Pagi Ini Rupiah Melemah Ke Level Rp 15.530

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,17 persen ke level Rp 15.530 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.502 per dolar AS.

Pergerakan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS melemah. Yen Jepang minus 0,31 persen, yuan China yang melemah 0,17 persen, rupiah juga turun 0,17 persen, dolar Taiwan minus 0,13 persen, dolar Singapura turun 0,10 persen, won Korea melemah 0,08 persen, baht Thailand melemah 0,01 persen, dolar Hong Kong melemah 0,05 persen, ringgit Malaysia naik 0,04 persen, dan pesso Filipina menguat 0,23 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,01 persen ke level 101,57. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,16 persen ke level Rp 17.065, terhadap poundsterling Inggris minus 0,14 persen ke level Rp 19.812, dan terhadap dolar Australia minus 0,33 persen ke level Rp 10.416

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, suku bunga The Fed telah mencapai puncaknya pada 5,4 persen dan bank sentral akan menurunkan suku bunga setidaknya tiga kali pada tahun 2024 menjadi 4,6 persen.

Di pasar berjangka, para pedagang memperkirakan kemungkinan lebih dari 70 persen, The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret 2024. “Investor juga mempertimbangkan peluang 67 persen untuk penurunan 25 basis poin lagi pada Mei 2024,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).

Namun ketidakpastian mengenai penurunan suku bunga kemungkinan akan mengurangi optimisme dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena kekuatan ekonomi AS masih dapat memicu peningkatan inflasi. 

Data terkini menunjukkan inflasi indeks harga konsumen tetap stabil di bulan November, sementara pasar tenaga kerja juga tetap kuat,” kata Ibrahim.

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah masih fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.470- Rp 15.710 per dolar AS.