Dewan Sebut Pentingnya Peran Orang Tua & Campur Tangan Pemerintah
Marak Aksi Tawuran
SETU - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini masih menjadi kota yang cukup rawan terhadap aksi tawuran antar kelompok, antar pelajar, bahkan antar gengster. Dan tidak sedikit pula menelan korban jiwa.
Fenomena maraknya aksi tawuran juga mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel, Wawan Syakir Darmawan. Menurut Wawan, aksi tawuran yang terjadi di Kota Tangsel didominasi oleh para pelajar atau anak yang notabennya tengah memasuki masa remaja.
Oleh karena itu seluruh pihak termasuk pemerintah maupun para orang tua memiliki peran penting untuk meminimalisir potensi terjadinya aksi tawuran.
“Anak-anak di umur-umur segitu memang sedang dalam masa pubertas, jadi harus disalurkan semua keinginannya. Sementara kita saat ini kekurangan media atau tempat untuk para pemuda menyalurkan dan mengaktualisasikan diri,” ujarnya.
Kendati demikian Wawan mengungkapkan, orang tua dalam lingkup keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
Hal itu lantaran setiap masa pertumbuhan anak berada di bawah pengawasan dan perhatian orang tua.
“Ibu itu bagai sekolah yang pertama bagi seluruh anak-anak, jadi pendidikan yang dibangun di rumah sangat berperan besar,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, biasanya keributan hingga berujung tawuran itu diawali dari sekelompok anak yang biasanya lost orientasi dan tidak mendapatkan pendidikan yang baik dari orang tua.
Selain itu, lanjut Wawan, para orang tua juga diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada masing-masing anaknya. Pasalnya, minimnya perhatian yang anak dapatkan di rumah dan di lingkungan akan mendorong mereka untuk mencari perhatian di luar dengan cara-cara yang tidak dibenarkan.
“Keluarga sebagai lingkungan terdekat dan terkecil harus memberikan perhatian lebih kepada anak. Juga tentu dengan tambahan asupan pendidikan akhlak dan keagamaan,” tuturnya.
Di sisi lain, Wawan mengatakan, para pemuda juga membutuhkan ruang untuk mengisi aktivitas dan berkreativitas dalam menyalurkan hasrat di dalam diri.
Ia menerangkan, oleh karena itu pemerintah juga memiliki peran penting untuk menyediakan program dan kegiatan sebagai media pada untuk berkreativitas.
“Karena ribut atau tawuran itu kan gengsi. Di situlah fungsi Dinas yang ada di Kota Tangerang Selatan harus berkolaborasi. Hari ini kan kita kekurangan itu (program dan fasilitas). Akhirnya kompetisi itu dilahirkan atau diaktualisasikan melalui berantem karena gak ada ruang lain untuk mengaktualisasi diri yang bisa untuk mengukir prestasi,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 22 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu