Jelang Lebaran, 169 Pelajar di Jakpus Malah Konvoi Mengganggu Ketertiban

JAKARTA - Sebanyak 169 pelajar diamankan oleh Polres Metro Jakarta Pusat, usai melakukan konvoi dan menyalakan petasan dengan alasan berbagi-bagi takjil. Kegiatan itu pun mengganggu kenyamanan lantaran mereka juga menggeber-geber sepeda motornya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa 33 remaja dari 169 yang diamankan, merupakan perempuan. Polisi juga mengamankan 16 bendara, 34 petasan, spanduk, hingga menilang 54 pemotor.

"Mengamankan remaja yang konvoi berikut barang yang dibawa. Sebanyak 169 remaja (136 remaja laki-laki dan 33 remaja perempuan)," kata Kombes Susatyo, Jumat (5/4/2024).

Ratusan remaja itu ditangkap lantaran mengganggu ketertiban dan membuat kemacetan di Jalan Gunung Sahari Sawah Besar, flyover Roxy Gambir, dan Jalan MH Thamrin Gambir.

Susatyo pun menegaskan bahwa pihaknya akan menindak dengan tegas segala pelanggaran yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan, apalagi dengan dalih SOTR ataupun bagi-bagi takjil.

"Sesuai komitmen kami, Polres Metro Jakpus dan polsek jajaran akan memberikan rasa aman kepada warga. Hari ini kami mengamankan kembali remaja yang konvoi berdalih bagi takjil," ujarnya.

Lebih lanjut, Susatyo juga meminta para orang tua untuk terus memantau kegiatan yang dilakukan oleh anak-anaknya.

"Berbagi takjil tidak perlu konvoi dan arak-arakan di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan lainnya. Berbagi takjil bisa diberikan kepada pengendara sepeda motor maupun warga tanpa konvoi dan arak-arakan," tutupnya.