Valentino Rossi Masih Senang Di MotoGP

ITALIA - Eks pebalap MotoGP Valentino Rossi mengaku, bertanggung jawab penuh pada pebalap VR46 Marco Bezzechi. Tanggung jawab itu merupakan efek dari bertahannya Bezzecchi di tim itu.
Sebelumnya, Bezzecchi dilaporkan ditawari kesempatan untuk menukar motor Ducati versi 2023 di tim Rossi, ke versi spesifikasi pabrikan di Pramac musim ini.
Namun, dia menolak kesempatan itu, dan memilih bertahan. Keputusan itu belum membuahkan hasil hingga akhir pekan lalu. Saat akhirnya Bezzecchi meraih podium pertama musim ini di MotoGP Spanyol.

“Kami sangat bahagia untuk Bezzechi,” kata Rossi, dilansir dari 𝘚𝘬𝘺 𝘐𝘵𝘢𝘭𝘪𝘢, Senin (6/5).

Pria berjuluk The Doctor itu merasa memiliki tanggung jawab besar. Karena anak buahnya memilih untuk tetap bersama tim dan balapan bersama “motor tua” dengan beberapa masalah.
Rossi bilang, Bezzechi memiliki potensi besar. Dia harusterus mengeluarkan seper sepuluh dari motornya seperti yang dilakukan di Jerez.

“Itu indah, podium penting, pertama-tama, baginya, tetapi juga bagi tim,” kata juara dunia MotoGP tujuh kali itu.
Sepanjang karier, Bezzechi memenangkan seri MotoGP pertamanya di GP Argentina, dengan motor VR46 miliknya. Bezzecchi lalu mempertahankan tantangan gelar hingga putaran terakhir, saat berjuang dengan cedera diderita selama latihan.

Setelah meyakinkan Bezzecchi untuk bertahan, VR46 kemudian kehilangan saudara Rossi, Luca Marini, ke Repsol Honda. Saat ini, loyalitas Bezzecchi belum menghasilkan tahun yang menonjol.

Di GP Portimao, Portugal, dia hanya finish di posisi enam. Sebelum bisa finish podium di GP Jerez, Spanyol. Dia merasa, motor GP23 yang ditunggangin jauh lebih sulit dibandingkan GP22 yang dia gunakan tahun lalu.