Hebat! 4 Pelajar Tangsel Lolos Seleksi PPAP dan PPAN 2024, Salah Satunya Raih Nilai Terbesar

CIPUTAT - Empat pelajar asal Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih prestasi yang luar biasa. Mereka berhasil lolos dalam seleksi perwakilan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024 tingkat Provinsi Banten. 

Bahkan salah satunya, mampu meraih nilai terbesar. Setelah ini, keempat pelajar asal Tangsel tersebut nantinya akan mengikuti seleksi selanjutnya pada tingkat nasional.

Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Deden Umaidi memaparkan, keempat pelajar berprestasi tersebut, di antaranya Nadira Siti Nurfajrina dan Natasha Nayuki yang terpilih mengikuti seleksi PPAN.

Serta Muhammad Sulthan Dhiya dan Salma Febriyanti yang terpilih mengikuti PPAP 2024. 

"Nadira Siti Nurfajrina itu menjadi juara satu meraih nilai tertinggi se-Provinsi," ujar Deden saat dihubungi Tangselpos, Rabu (8/5/2024). 

Ia memaparkan, keempat pemuda berprestasi ini merupakan anak-anak pilihan. Mereka sebelumnya telah mengikuti seleksi tingkat kota terlebih dahulu, yang berlangsung sejak Februari silam. 

"Kita sosialisasikan ke tempat-tempat universitas, sekolah, tempat keramaian, hingga mal. Dari situ mereka daftar online. Kemudian mereka ikuti seleksi, setelah seleksi itu ada pembekalan. Nah setelah itu kita kirim ke Tingkat Provinsi. Kita seleksi secara selektif," paparnya. 

Saat proses seleksi di Tingkat Provinsi, keempat pemuda ini berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mampu menorehkan nilai tertinggi.

"Setelah mereka lolos ini, mereka akan dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat Nasional. Nah di nasional nanti akan diseleksi lagi untuk dipilih 1 orang PPAN dan 2 orang PPAP," jelas Deden.

Ia berharap, pemuda-pemudi asal Tangsel yang terpilih menjadi perwakilan Provinsi Banten ini dapat kembali lolos dan terpilih dalam seleksi Tingkat Nasional. 

"Kalau PPAP itu akan dikirim ke Kalimantan Utara dan Bengkulu. Kalau PPAN itu hanya satu ke Jepang," imbuhnya. 

Deden berharap, mereka dapat terpilih dan mengharumkan nama Tangsel. Sebab jika terpilih nantinya, mereka akan mengenalkan berbagai budaya serta keunikan wilayah termuda se-Banten ini. 

"Memperkenalkan budaya Tangsel, seperti juga makanan khas Tangsel dan sebagainya," lanjut Deden. 

Deden mengungkapkan, lolosnya keempat putra putri terbaik Tangsel dalam seleksi tingkat Provinsi Banten ini jelas menjadi kebanggan tersendiri. 

Apalagi, beberapa tahun belakangan ini Tangsel tak pernah mengikuti ajang seleksi PPAP dan PPAN ini. 

"Alhamdulillah, tentu senang dan bangga. Apalagi memang sudah beberapa tahun ke belakang belum ada generasi. Karena sempat terhenti saat Covid-19. Alhamdulillah sekarang lolos," ungkapnya. 

Ia berharap, prestasi yang telah diukir oleh Nadira dan ketiga pelajar lainnya ini dapat memotivasi para kaula muda di Tangsel untuk dapat berprestasi. Bukan hanya pada bidang akademiknya saja, namun juga pada bidang non akademik. 
 
"Harapannya, terus maju. Artinya di kalangan pemuda itu terus lebih meningkatkan minatnya dan bakatnya. Ini namanya pemuda berprestasi. Alhamdulillah peserta nambah banyak. Kualitasnya juga naik dari sebelumnya. Harapan saya sih, kalangan pemuda bisa memiliki daya tarik sendiri. Intinya terus maju pemuda Tangsel. Bawa nama Tangsel ke tingkat nasional, bahkan hingga internasional," pungkasnya.