Awal Pekan, Rupiah Kembali Melemah Ke Rp 15.971 Per Dolar AS

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,10 persen ke level Rp 15.971 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (17/5/2024) ke level Rp 15.955 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Malaysia naik tipis 0,01 persen, peso Filipina menguat 0,23 persen, won Korea naik 0,15 persen dan dolar Taiwan menguat 0,07 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,04 persen ke level 104,37. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,04 persen ke level Rp 17.343, terhadap poundsterling Inggris minus 0,02 persen ke level Rp 20.263 dan terhadap dolar Australia melemah 0,14 persen ke level Rp 10.689.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih fluktuatif dan akan ditutup menguat. Pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh perhatian para pelaku pasar hari ini akan tertuju pada rilis data Neraca Pembayaran Indonesia yang akan memberikan gambaran lebih banyak tentang kondisi Transaksi Berjalan. 

“Konsensus Bloomberg memperkirakan current account RI akan defisit 1,8 miliar dolar AS pada kuartal 1-2024, lebih besar dibanding defisit kuartal sebelumnya 1,3 miliar dolar AS,” katanya, Senin (20/5/2024).
Tak hanya itu, katanya, pasar juga akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan digelar mulai esok Selasa selama dua hari, di mana para analis memprediksi BI masih akan menahan lagi BI rate di 6,25 persen.

Ibrahim pun memproyeksi, rupiah masih fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990 per dolar AS sepanjang hari ini.