HOM Hadir di Alam Sutera, Pusat Kebugaran Ternyaman Bagi Keluarga, Perempuan, Hingga Anak

TANGERANG - Pusat Kebugaran House of Metamorfit (HOM) menjadi satu-satunya tempat berolahraga yang menjanjikan kenyamanan bagi keluarga, pria, wanita, hingga anak-anak. Cabang terbaru ke-15, kini hadir di kawasan Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang. 

Pendiri & Chief Executive Officer HOM, Tasori Wasra mengungkapkan, pusat kebugaran ini telah berdiri sejak 2018 silam. 

Sejak itulah, para Founder memiliki cita-cita yang sama. Mereka ingin menyediakan pusat kebugaran yang nyaman untuk keluarga. Bukan hanya untuk kaum pria saja, namun juga untuk kaum hawa, dan juga anak-anak. 

"Namun mulai 2022 hingga saat ini, animo masyarakat untuk hidup lebih sehat semakin besar sehingga permintaan pusat kebugaran pun semakin meningkat. Hal inilah yang ditangkap cepat oleh HOM dengan pembukaan cabang lagi, terutama untuk menjalankan misinya, yaitu menyehatkan seluruh anggota keluarga di Indonesia," ujar Tasori dalam acara gelar wicara yang berlangsung di HOM Alam Sutera, Sabtu (13/7/2024). 

Cita-citanya itu pun mulai terlihat berhasil. Sebab faktanya menarik, 80 persen anggota gim dari seluruh cabang yang tersebar di Jabodetabek, terutama oleh kaum hawa. 

Selain itu, sebanyak 400 anak-anak yang kini telah tercatat menjadi anggota klub HOM Kids Academy dengan tren penambahan minat yang terus meningkat. 

"Bahkan pada pembukaan cabang ke-15 HOM di Alam Sutera ini, sudah ada 280 anggota baru, di mana 90 persennya adalah perempuan," paparnya. 

Untuk menuju cita-cita tersebut, HOM berkomitmen untuk terus memperluas layanan ke lebih banyak komunitas dan membantu lebih banyak orang mencapai tujuan kesehatannya. 

"Kami berharap kehadiran HOM dapat memberikan makna dan dampak positif bagi masyarakat yang ingin hidup sehat bersama keluarga," harap Tasori. 

Senada dengannya, Jeanekewaty Sindy Niode selaku Founder & Chief Marketing and Operational Officer HOM menjelaskan, HOM merupakan pusat kebugaran yang didirikan oleh anak bangsa asli. Hal ini turut menjadi keunggulan tersendiri, jika dibandingkan dengan pusat kebugaran yang kini telah menjamur. 

"Sebagai pusat kebugaran butik, kami ingin agar anggota klub kami yang baik untuk berlatih di tempat kami, dengan keakraban komunitas, kepribadian dalam mencapai target kesehatan, dan profesionalitas yang kami tawarkan,” ungkapnya.  

Menurutnya, tren kebugaran yang terjadi di Indonesia melibatkan beberapa faktor, antara lain perubahan gaya hidup, peningkatan kesadaran kesehatan, dan kemajuan teknologi. Setelah pandemi, generasi muda dan penduduk perkotaan lebih menyadari betapa berharganya kesehatan, sehingga menyisihkan pendapatan untuk hiburan kebugaran. 

"Seiring dengan peningkatan nyata dalam jumlah organisasi wanita, pusat kebugaran kami juga terefleksi, di mana mereka berminat pada gerakan-gerakan tubuh yang positif, serta kelas-kelas seperti yoga, pilates, dan tari," jelasnya. 

HOM memberikan solusi sehat bagi keluarga, antara lain dengan menawarkan HOM Kids Academy, sebagai teman sehat, aktif, dan berprestasi dengan beragam kebugaran dan olahraga untuk menumbuhkan tumbuh kembang anak. 

Dengan adanya program HOM Kids Academy diharapkan dapat menjadi one-stop-solution untuk menciptakan keluarga sehat dan bahagia.

Acara talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan cabang HOM ke-15, menjadikan total anggota secara keseluruhan menjadi 17.000 anggota. Acara dilanjutkan dengan bersama-sama melakukan Zumba, dipimpin oleh penari Zumba ternama, Zin Jordan. 

"Dengan HOM, selain mengembangkan HOM Kids Academy, kami pun memperluas diversifikasi usaha dengan mendirikan HOM Aesthetic sebagai solusi terpadu untuk kebugaran, serta kesehatan kulit dan tubuh dengan fasilitas antara lain Skin & Body Slimming Care dan Homeopathy Treatment Method dengan Teknologi Tercanggih dari Eropa dan Korea," ujar Jeane.

Lebih lanjut, Founder & Chief Program Personal Trainer & Classes, Adam Yudhitiyo memaparkan, HOM dilengkapi dengan peralatan inti yang lengkap untuk membakar kalori, serta membentuk dan mengencangkan tubuh. 

Dengan biaya keanggotaan yang terjangkau, para anggota pun dapat mengikuti lebih dari 40 variasi kelas setiap minggunya tanpa batasan, mulai dari Poundfit, Muaythai, Classic Disco, Zumba, Aeroboxing, Vinyasa Yoga, TRX, Hatha Yoga, Yogalates, Mix Dance, Hip-Hop, hingga HOM Ride, Fit Fighting, dan ABT. 

“Secara umum, ruang kebugaran seringkali didominasi pria yang berfokus pada latihan beban dan binaraga, sebaliknya, wanita cenderung aktif di kelas kebugaran berkelompok dan pelatihan fungsional. Namun tren yang terjadi, semakin banyak wanita yang melakukan latihan kekuatan, dan semakin banyak pula pria yang mengikuti kelas yoga dan pilates. Ada perbedaan di antara keduanya, stereotip lama mulai ditinggalkan. Artinya, hasrat untuk sehat saat ini tidak terdapat pada jenis kelamin tertentu, semua ingin mengoptimalkan fasilitas yang ada untuk meraih kesehatan dengan pengalaman yang lebih inklusif," paparnya.  

Adapun contoh latihan fungsional yang sering digabungkan, antara lain squat (melatih kaki dan inti), lunges (keseimbangan dan koordinasi kaki dan bokong), step-up (gerakan seperti naik-turun tangga), planks (meningkatkan keseimbangan inti dan kekuatan seluruh tubuh), dan kettlebell swing (mengembangkan kekuatan, simulasi gerakan mengambil dan mengarahkan benda).

Adam menyatakan bahwa pentingnya latihan beban bagi wanita, yaitu untuk mencegah osteoporosis pasca menopause, dimana prevalensi osteoporosis usia 50-80 tahun sebesar 23% dan 53% pada usia 80 tahun ke atas. 

“Beban yang dibutuhkan juga untuk mencegah dan mengendalikan penyakit diabetes. Hal ini mengacu pada data IDF pada tahun 2021 yang menyatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-5 dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,4 juta dan perempuan lebih rentan terkena diabetes," jelas Adam. 

Pendiri & Investor HOM, Antony Lambean mengungkapkan, setiap cabang HOM yang tersebar di Jabodetabek memiliki keunikannya masing-masing. 

Misalnya saja, di salah satu lokasi didominasi oleh manula yang ingin tetap bugar dalam sisa perjalanan hidupnya. Mereka pun mengajak anak dan cucunya untuk ikut serta berlatih di HOM, sambil menjaga kakek-neneknya. 

“Secara umum, dominasi perempuan sebagai anggota gim kami merupakan keunggulan tersendiri. Aspirasi yang kami tangkap adalah mereka cenderung ingin sehat bersama anggota keluarga lainnya, sehingga mengajak suami dan anak-anak untuk ikut juga. Hal ini sesuai dengan misi kami untuk sehat bersama keluarga," jelasnya. 

Hal ini didukung oleh salah satu Psikolog kondang, Rosdiana Setyaningrum. Saya menyadari betapa pentingnya kesehatan bagi keluarga. 

“Sangat disayangkan jika kita melihat banyak anak saat ini yang kurang cerdas secara fisik akibat terlalu lama dan sering berinteraksi dengan gaya hidupnya, baik untuk bermain game, bersosial media, atau bahkan untuk tujuan positif seperti belajar dan meneliti mengerjakan tugas. "Kompilasi semua aktivitas tersebut menyebabkan anak duduk manis pada satu posisi statis, mengalami gangguan postural, yang tentu saja tidak baik bagi kesehatan, baik fisik maupun mental," ungkapnya.