Selama Tahapan Kampanye Pilkada Tangsel

SERPONG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta seluruh billboard atau reklame yang menampilkan wajah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai kepala daerah harus segera diturunkan atau dibongkar. Penurunan reklame tersebut harus dilakukan saat Pilkada Tangsel 2024 memasuki tahapan kampanye.

Terlebih, pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dipastikan akan kembali maju dalam kontestasi perebutan kursi pimpinan Tangsel selama lima tahun ke depan.

“Sudah saya sampaikan (di dalam forum sosialisasi netralitas ASN), billboard atau papan iklan Benyamin-Pilar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus turun,” kata Ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep, kemarin.

Acep menerangkan, nantinya pihak Bawaslu Tangsel juga akan melakukan penertiban jika masih ditemukan adanya papan iklan yang menampilkan wajah bergambar Benyamin-Pilar.

Penertiban rencananya akan dilakukan beberapa hari sebelum memasuki tahapan kampanye Pilkada 2024. “Dari kita beberapa hari (untuk melakukan penertiban) rencananya dari tanggal 19 September sampai sebelum masa kampanye,” terangnya.

Pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dipastikan akan mengambil cuti selama tahapan kampanye Pilkada Tangsel 2024. Surat permohonan cuti Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sudah dikirimkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Banten pada 2 September 2024.

Nantinya mereka akan cuti kurang lebih selama dua bulan mulai dari bulan September hingga November 2024. “Saya akan cuti nanti mulai 25 September sampai dengan 23 November,” kata Benyamin setelah mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Tangsel, Kamis (12/9). 

Selama Benyamin-Pilar cuti, nantinya Kota Tangsel akan dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) yang ditunjuk oleh Gubernur Banten.

“Nanti akan ada Pjs yang akan ditentukan oleh pak Gubernur. Tetap harus konsultasi ke Kemendagri tapi penunjukannya dari Gubernur Banten,” terangnya.

Selama dua bulan cuti mengikuti tahapan kampanye Pilkada Tangsel 2024, Benyamin Davnie juga akan meninggalkan rumah dinas Wali Kota yang selama ini ditempatinya.

Ia akan meninggalkan rumah dinas Wali Kota pada saat tahapan kampanye Pilkada dimulai pada 25 September 2024. “Semua fasilitas negara akan saya serahkan kepada Pemkot Tangsel. Seperti kendaraan dinas dan fasilitas-fasilitas lainnya itu akan saya serahkan semuanya,” pungkasnya.