TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Banten Budidaya Produk Pertanian Holtikultura Melalui Sekolah Lapang

Laporan: Yuliawati Saripudin
Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SERANG - Bank Indonesia Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang kolaborasi dalam budidaya produk pertanian holtikultura melalui sekolah lapang. Program ini juga didukung oleh beberapa lembaga lainnya seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten Ameriza Ma'aruf Moesa berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian termasuk dalam hal pengendalian stabilisasi harga komoditas pangan khususnya defisit produksi holtikultura yang tengah dialami provinsi Banten.

"Inflasi merupakan salah satu indikator penting dalam kerangka makroekonomi nasional yang krusial sehingga perlu dijaga dan dikendalikan karena tekanan inflasi dapat berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi," ungkap Ameriza, usai peresmian Sekolah Lapang Produk Pertanian Holtikultura, Gerakan Tanam Bawang Merah, di Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (15/10).

Terjaganya inflasi Banten (Pada September tercatat 2,03% (yoy) atau 0,78% (ytd) merupakan hasil dari koordinasi antara Bank Indonesia Provinsi Banten dengan TPID Provinsi Banten dan TPID Provinsi Kota/Kabupaten se-Banten.

"Sebagai upaya terus menjaga ketersediaan pasokan, Bank Indonesia Provinsi Banten bersama-sama dengan Pemprov Banten dan Pemkot Serang menginisiasi program Sekolah Lapang Produk Pertanian Holtikultura di Sawah Luhur Kota Serang," ungkapnya 

Program sekolah lapang produk pertanian hortikultura ini menggandeng Kelompok Tani Sumber Jaya untuk membuat demplot seluas 3 ha yang bertujuan menciptakan produktivitas tinggi, pertanian ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga dapat dijadikan replikasi bagi daerah lain.

Harapannya, program ini juga menjadi proyek percontohan good agricultural practice komoditas hortikultura bagi petani di wilayah kota serang pada khususnya dan seluruh provinsi banten pada umumnya.

Sementara, Pj Sekda Kota Serang Imam Rana Hardiana menyampaikan bahwa Kota Serang memiliki potensi lahan pertanian seluas 367 hektar lahan yang perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga pasokan.

"Pilot project 10 Ha di Kecamatan Kasemen Kota Serang dipilih karena dekat dengan kota sehingga dapat direplikasi dan diadopsi oleh para petani untuk mempercepat metode budidaya yang efektif khususnya untuk jenis holtikultura bawang merah dan cabai merah," katanya 

Penjabat Gubernur Banten yang diwakili oleh Plt. Inspektorat Provinsi Banten Assidigi Qohara menyampaikan bahwa pada bulan September 2024, Inflasi di Provinsi Banten menunjukan perbaikan dimana harga pangan mulai turun, namun diperlukan kewaspadaan terhadap potensi kenaikan inflasi menjelang akhir tahun, terutama akibat hari Besar Keagamaan Nasional. Komoditas yang perlu diwaspadai termasuk bawang merah, cabai merah, daging, ayam dan telur

"Upaya mengendalikan Inflasi, penting untuk menjaga pasokan pangan melalui program diversifikasi dan stabilitas harga, Insiatif terbaru, seperti sekolah lapang Pertanian Hortikultura, yang bertujuan meningkatkan produktivitas komoditas khususnya bawang merah dengan praktik pertanian modern. Apresiasi disampaikan kepada semua pihak yang terlibat sebagai tim pelaksana kegiatan dengan penekanan pada pentingnya sinergi untuk keberlanjutan program pertanian di Kota Serang dan Provinsi Banten," ujarnya.

Kegiatan ini juga turut didukung gerakan tanam bawang merah bersama dan pemberian sarana dan prasarana untuk demplot seluas 3 hektar, berupa penyaluran sarana dan prasarana pertanian dan bibit bawang merah sebanyak 3,6 ton, pupuk untuk 3 hektar, serta peralatan seperti hand sprayer dan cultivator kepada poktan Sumber Jaya. Selain itu, dukungan juga diberikan untuk membentuk kelembagaan Kelompok Tani Sumber Jaya agar dapat menjadi kelompok tani yang kuat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo