Bahas Kesuksesan Pilkada, Pemkot Tangsel Bersiaga Tangkal Ancaman Penyebaran Hoaks

SERPONG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopimda) untuk membahas segala bentuk persiapan dalam menyukseskan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

Mengingat, hari pencoblosan sebentar lagi akan tiba dan hanya tinggal menghitung hari. 

Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, bersama unsur penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Kegiatan tersebut berlangsung di wilayah Serpong, Tangsel, Senin (4/11).

Dalam rapat tersebut, seluruh aspek yang menjadi isu strategis dalam perhelatan pesta demokrasi ini tak luput dari pembahasan. Termasuk mengenai ancaman penyebaran hoaks di tengah kontestasi politik ini.

"Alhamdulillah, sampai terakhir tadi, Pak Dandim menyampaikan bahwa Tangerang Selatan hingga hari ini dari sisi persiapan, KPU menyatakan siap. Dari sisi pelaksanaan, masih dalam tahapan masa kampanye. Kemudian dari sisi keamanan dan ketertiban, sampai hari ini juga masih terbilang aman. Ini penting karena kita tidak dapat menjangkau semua informasi tersebut," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel, Tabrani yang memimpin forum tersebut. 

Mengenai penyebaran hoaks, Tabrani mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menafsirkan berbagai informasi yang diterima. 

"Seperti yang tadi ditampilkan oleh Bawaslu, kita harus bijaksana, kita harus ikuti aturan. Semua ini sudah dalam ketentuan aturan yang ada," imbaunya. 

Ia menegaskan, penyebaran kabar bohong atau hoaks jelas-jelas masuk ke dalam bentuk pelanggaran aturan. 

"Masyarakat juga harus taat pada aturan, dan unsur lain juga harus taat pada aturan. Pokoknya, kita berpegang pada aturan saja," tegasnya. 

Lebih lanjut, Kepala Diskominfo Kota Tangsel, Tb Asep Nurdin menjelaskan bahwa untuk memerangi penyebaran hoaks, pihaknya selalu melakukan kerja sama dengan Bawaslu. 

"Terkait isu-isu yang bertebaran selama ini baik yang tersebar di OPD ataupun juga masyarakat," ujarnya. 

Tb Asep menegaskan, saat ini Kominfo terus melakukan penyisiran mencegah penyebaran berita hoaks. 

Kemudian di sisi lain, edukasi juga terus dilakukan kepada masyarakat agar tidak mudah termakan berita hoaks.  

"Kominfo saat ini selalu melakukan penyisiran terkait berita-berita tersebut dan kita melakukan edukasi baik melalui kanal kita Instagram ataupun media yang kerjasama dengan kita. Kita selalu melakukan literasi itu," pungkasnya.