Laga NBA, Indiana Pacers Hentikan Cavaliers

AS - Laju gemilang, 12 kemenangan beruntun Cleveland Cavaliers (Cavs) di Liga Basket Amerika (NBA) 2024- 2025 akhirnya terhenti. Indiana Pacers tampil perkasa menghentikan Cavs lewat kemenangan 108-93.

 

Melawan tim yang dalam tren positif selama dua bulan terakhir, Pacers lang­sung menunjukkan performa impresif sejak awal. Kemenangan Pacers dimotori Andrew Nembhard. Di laga ini, Nembhard mengemas 19 poin.

 

Bintang andalan Pacers, Pascal Siakam tak mau ketinggalan kontribusi. Laga yang digelar di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland ini, Siakam menyumbangkan 18 poin dan sembilan 𝘳𝘦𝘣𝘰𝘶𝘯𝘥.

 

“Tidak ada yang perlu ditakutkan, mes­ki mereka memang tim terbaik di liga saat ini,” ujar Nembhard, usai pertandingan.

 

Hasil ini jadi kemenangan keenam berturut-turut bagi Pacers. Bahkan, cara Pacers menang kali ini patut mendapat pujian. Karena mereka berhasil mena­han Cavs yang mencetak skor terendah musim ini.

 

Pacers mendominasi paruh kedua den­gan mencetak 68 poin, sedangkan, Cavs hanya meraih 40.

 

“Kami harus bermain keras, bersama, meningkatkan fisik di pertahanan, dan bermain berdasarkan prinsip tersebut,” tegasnya.

 

Center Pacers Myles Turner mencetak 𝘥𝘰𝘶𝘣𝘭𝘦-𝘥𝘰𝘶𝘣𝘭𝘦, dengan 15 poin dan 10 rebound. Sedangkan, Jarace Walker tampil solid dari bangku cadangan dengan menyumbangkan delapan poin dan 12 rebound.

 

Meski timnya meraih kemenangan, pelatih Pacers Rick Carlisle tetap mem­berikan apresiasi terhadap kekuatan skuad Cavs. Menurutnya, Cavs tidak memiliki kelemahan.

 

“Semua pemain mereka mampu mencetak angka dan bermain bertahan dengan sangat baik,” kata Carlisle.

 

Dari kubu lawan, Darius Garland me­mimpin perolehan angka dengan 20 poin dan tujuh 𝘢𝘴𝘴𝘪𝘴𝘵.

 

Donovan Mitchell menambahkan 19 poin. lalu Evan Mobley mencatatkan double-double dengan 16 poin dan 12 rebound.

 

Pelatih Cavaliers Kenny Atkinson mengungkapkan kekecewaannya atas performa tim. Terutama di paruh kedua. Padahal, menurutnya, penampilan tim­nya di babak pertama sangat fenomenal. Terutama dari segi pertahanan.

 

“Kami kehilangan konsistensi di babak kedua, dan itu sangat mengecewakan,” kata Atkinson.

 

Bagi Cavaliers, ini merupakan keka­lahan pertama sejak 8 Desember 2024 ketika menghadapi Miami Heat. Cavs kini memiliki rekor menang kalah, 33- 5. Dan masih jadi pimpinan klasemen Wilayah Timur.