Lurah Bakti Jaya Fokus Bina dan Berdayakan UMKM di Tahun 2025

SETU - Lurah Bakti Jaya, Fiqri Yanuardi Putra, akan terus membina dan memberdayakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2025 ini di lingkungan Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

 

Bukan tanpa sebab, program pemberdayaan UMKM ini dilakukan oleh pihaknya lantaran minat masyarakat yang tinggi.

 

“Kalau program yang diunggulkan itu pasti di tahun 2025 ini kita tetap mengarah untuk meningkatkan UMKM. Karena sejak tahun 2023 pascapandemi Covid-19, untuk meningkatkan UMKM di kewilayahan ini cukup tinggi minatnya,” kata Fiqri, Selasa (14/1/2025).

 

Para pelaku UMKM ini pun tersebar di 10 RW yang berada di kawasan Bakti Jaya. Pihak kelurahan juga melihat bahwa mereka memiliki potensi yang tinggi, maka dari itu program pemberdayaan ini masih akan terus dilakukan.

 

“Tujuan meningkatkan UMKM dilihat tumbuh kembangnya UMKM di Bakti Jaya ini cukup tinggi, nah karenanya perlu ada rangsangan ataupun dari kita support agar UMKM ini lebih berkembang,” jelasnya.

 

Selain itu, Fiqri juga akan berupaya untuk meningkatkan infrastruktur di kawasan Bakti Jaya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam peningkatan infrastruktur guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

 

Ia juga sudah menerima usulan dari warga melalui ketua RT dan RW setempat terkait peningkatan kualitas infrastruktur.

 

“Program rutin tentunya masih sama seperti biasa untuk peningkatan infrastruktur. RT/RW juga (mengusulkan) peningkatan infrastruktur kayak penerangan jalan, perbaikan drainase, ataupun perawatan-perawatan yang memang jalan agak-agak masih dirasa kurang layak,” ucap Fiqri.

 

Kelurahan Bakti Jaya sendiri akan melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang rencananya akan dilakukan pada Kamis (23/1) mendatang. Di sana, usulan dari para ketua RT/RW, tokoh masyarakat, hingga kelompok masyarakat akan diterima dan didiskusikan bersama dengan Kelurahan Bakti Jaya.

 

“Nah sebelum Musrenbang kita sudah melakukan Pramusrenbang, pada saat itu kita menerima usulan dari masyarakat ataupun kelompok-kelompok tertentu kayak LPM, kader kesehatan, PKK, kelompok keagamaan, ataupun karang taruna,” lanjutnya.

 

Di tahun 2025 ini, Fiqri berharap masyarakat dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak pemerintah khususnya Kelurahan Bakti Jaya, dalam halnya program-program pemberdayaan dan peningkatan infrastruktur yang telah disiapkan.

 

“Pasti saya menginginkan bagaimana buat program yang memang bisa berkolaborasi bersinergi dengan pemerintah. Jadi masyarakat juga ketika memiliki program ini ataupun kita mendorong program pemberdayaan, ini saling terintegrasi,” harapnya.

 

Fiqri juga meminta kepada seluruh masyarakat agar terus konsisten dengan hal-hal yang mereka usulkan kepada pihak Kelurahan Bakti Jaya, agar program yang dibuat secara matang dapat menuju target yang telah ditetapkan secara tepat.

 

“Masyarakat hari ini mengusulkan kegiatan pada tahun 2025, terealisasi tahun 2026. Jangan sampai hari ini mereka mengusulkan lalu pada 2026 terealisasi, masyarakat yang sudah mengusulkan tidak aktif, sudah beda usulannya, ataupun sudah tidak fokus di bidang itu,” jelasnya.

 

Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara masyarakat dan pihak pemerintah pun merupakan hal yang sangat penting agar tercapainya sebuah tujuan bersama.

 

“Karena itu saya mengingatkan kembali kolaborasi dan komunikasi sangat penting untuk mencapai tujuan. Jadi saya pesan kepada RT/RW, kelompok masyarakat, mengusulkan program lebih dimatangkan kembali,” tutupnya.