Liga Voli Putri Korsel, Megawati Makin Menggelegar

KORSEL - Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang diperkuat pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi kembali menang atas juara bertahan, Hyundai Hillstate dengan 3-2 (21-25, 29-27, 23-25, 25-18, 15-13). Megatron, julukan Megawati, kembali menggelegar membukukan poin tertinggi (38 poin) di laga tersebut.

 

Red Sparks bangkit dari keter­tinggalan untuk terus memper­panjang rekor kemenangannya menjadi 12 kali beruntung di Liga Voli (V-League) Putri Korea Selatan (Korsel) 2024-2025.

 

Berlaga di kandang lawan, Suwon Gymnasium, Suwon, Rabu (22/1/2025) sore, Red Sparks mengawali laga dengan permainan meyakinkan. Tapi, Hillstate yang merupakan juara bertahan V-League Putri Korsel berhasil mengejar sebelum akh­irnya Red Sparks bangkit lagi dengan dimotori Mega.

 

Di awal set pertama, Mega dan pemain andalan Red Sparks lainnya, Vanja Bukilic bermain agresif dan menyumbang ban­yak poin bagi tim. Kolaborasi keduanya membuat tim berjuluk 𝘙𝘦𝘥 𝘍𝘰𝘳𝘤𝘦 itu unggul 8-6.

 

Namun, keunggulan Red Sparks hanya sementara. Selanjutnya, mereka tertekan sejak time out.

 

Pemain Hillstate Laetitia Moma Bassoko melecut kebangki­tan tuan rumah, dengan puku­lan-pukulan yang menghujam pertahanan Red Sparks.

 

Pemain Hillstate lainnya Wipawee Srithong, tak mau ketinggalan. Dia jadi sosok kunci Hillstate saat berhasil mere­dam serangan-serangan Mega atau Bukilic. Ketangguhannya membawa tuan rumah berbalik unggul 13-15. Hillstate terus melaju menjauh 20-18 sebelum laga set pertema ditutup dengan skor 25-21.

 

Memasuki set kedua, penyakit lama Red Sparks masih ter­jadi. Yakni banyak melakukan 𝘦𝘳𝘳𝘰𝘳 sendiri. Beberapa kali 𝘴𝘮𝘢𝘴𝘩 Bukilic melebar. Kendati demikian, tempo permainan ma­sih dijaga. Dengan Red Sparks terus menempel ketat perolehan poin 14-14.

 

Saat tertinggal 19-23, mo­mentum dramatis didapat Red Sparks. Melalui servis beruntun Mega. Pyo Seung Ju sukses mengeksekusi umpan empuk Yeum Hye Seon, lalu memblokir serangan Bassoko. Hingga suk­ses menyamakan kedudukan di poin krusial 24-24.

 

Setelah adu 𝘥𝘶𝘦𝘤𝘦 sampai 27- 27, akhirnya Red Sparks mere­but peluang emas unggul. Ketika spike keras Bassoko kembali digagalkan. Kali ini oleh Jung Ho Young dan kemenangan set kedua untuk Mega cs. dengan skor 29-27.

 

Di set ketiga, kesalahan demi kesalahan Red Sparks terulang lagi. Hingga tertinggal 5-10. Berikutnya, saat tertinggal cukup jauh 16-11, momen ajaib kembali dilakukan Red Sparks. Kali ini melalui servis 𝘢𝘤𝘦 dua jali berun­tun Yeum yang menyamakan kedudukan dan bahkan memba­likkan situasi jadi unggul 21-20.

 

Red Sparks masih menjaga kedekatan skor. Sayangnya, di akhir set, mereka kurang berun­tung. Setelah servis Bassoko tipis ke sisi kiri Pyo dan din­yatakan masuk. Tim asuhan Ko Hee Jin kalah 23-25.

 

Masuk set keempat, Red Sparks menguasai kendali permainan dengan unggul 8-6. Servis ace dua kali dari Mega membuat Red Sparks makin menggila. Ditambah 𝘣𝘭𝘰𝘤𝘬𝘪𝘯𝘨, Jung yang juga sukses meredam serangan tengah Srithong, membuat Red Sparks unggul 16-10. Berikutnya, Red Sparks teruh menjauh hingga mengamankan set keempat.

 

Di set penentuan, Mega se­makin “menyala”. Dua 𝘴𝘱𝘪𝘬𝘦 Megatron di awal set itu, mem­buat Red Sparks unggul 6-1. Hanya saja solidnya pertahanan Hillstate membuat Red Sparks kehilangan momentum dalam meraih poin.

 

Pukulan Yang di depan net membuat Hillstate mendekat dengan 9-10, sebelum Mega me­nyumbang lima poin beruntun. Red Sparks unggul 14-11. Mega menutup pertandingan dengan smash kerasnya dari posisi dua. Red Sparks menang 15-14.

 

Mega mencetak total 38 poin, dan jadi top skor di laga ini. Kemenangan ini memang tidak mengatrol posisi Red Sparks di klasemen, dan tetap berada di posisi tiga. Namun kini, selisih poin mereka dengan Hillstate yang berada di posisi kedua hanya tinggal empat. Hillstate 47 poin. Sedangkan Red Sparks 44 poin.