9 Taman Akan Dibuka 24 Jam, Diawasi CCTV Dan Petugas Keamanan

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan sarana prasarana dasar di sembilan taman yang akan beroperasi 24 jam. Persiapan itu meliputi, lampu utama, CCTV ( Closed Circuit Television), toilet, pos jaga dan petugas keamanan.

 

Kebijakan membuka taman 24 jam merupakan inisiatif Gu­bernur DKI Jakarta terpilih, Pra­mono Anung Wibowo. Tujuan­nya, menjadikan taman sebagai ruang kreasi, budaya dan ruang sosial, sehingga warga bisa tetap berinteraksi di taman kapan saja.

 

Kepala Pusat Data dan Infor­masi Dinas Pertamanan dan Hu­tan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, selain menyiapkan sarana dan prasarana, pihaknya melibatkan berbagai unsur wilayah. Seperti pihak wali kota, aparat kewilayahan, Rukun Tetangga (RT)/Ru­kun Warga (RW) dan masyarakat setempat untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban.

 

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakar­ta Utara (Jakut) sudah menyiapkan sarana dan prasarana Taman Gorontalo di Jalan Gorontalo Raya, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok.

 

Untuk Jakarta Utara, ada satu taman yang sudah siap dibuka 24 jam, yaitu Taman Gorontalo,” kata Kepala Sudin Tamhut Ja­karta Utara Christian Tamora Hutagalung, Selasa (11/2/2025).

 

Christian mengatakan, ke­bijakan ini bertujuan memak­simalkan taman sebagai ruang sosial, kreasi, dan budaya. Dia mengungkapkan, Taman Goron­talo setiap hari ramai dikunjungi masyarakat karena lokasinya sangat strategis, yakni berada di dekat jalan besar. Taman ini me­miliki luas 4.050 meter persegi.

 

Selain Taman Gorontalo, pi­haknya tengah menyiapkan 16 taman lainnya yang akan dioperasikan selama 24 jam. Untuk itu, sarana dan prasarana pen­dukungnya terus dioptimalkan.

 

“Kami persiapkan dan me­mastikan sarana prasarana dasar seperti lampu utama, kamera pengawas atau CCTV, toilet, pos jaga, termasuk petugas ke­amanan,” ujarnya.

 

Sudin Tamhut Jakarta Selatan (Jaksel) menyiapkan empat ta­man yang buka 24 jam. Yakni, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Taman Langsat, Taman Ayodya dan Tebet Eco Park.

 

Kepala Sudin Tamhut Jaksel Djauhar Arifin mengatakan, ke­empat taman tersebut dipilih kare­na fasilitas yang sudah memadai.

 

Djauhar bilang, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama seluruh stakeholder di Pemerintah Kota Jaksel dan pengurus lingkungan untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas taman.

 

“Kami sudah diskusi mengenai keamanan, lalu lintas, dan lain­nya. Nantinya Satpol PP, Dishub, pengurus lingkungan, dan lainnya akan dilibatkan,” terangnya.

 

Dia berharap, setelah taman tersebut resmi dibuka selama 24 jam, taman bisa dinikmati warga untuk kegiatan positif. Seperti, berolahraga, pelatihan kesenian, berinteraksi maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya.

 

Untuk aktivitas warga di taman yang buka 24 jam, kami sudah minta kepada pengurus taman untuk membuat jadwal-jadwal kegiatan warga agar pemanfaatan­nya semakin maksimal,” tegasnya.

 

Sedangkan Sudin Tamhut Ja­karta Pusat (Jakpus) menyiapkan Taman Menteng dan Taman La­pangan Banteng beroperasi 24 jam.

 

Kepala Sudin Tamhut Jakpus Mila Ananda mengatakan, selain kedua taman ini, pihaknya juga tengah menyiapkan 13 taman lingkungan untuk dioperasikan selama 24 jam.

 

Mila mengaku, pihaknya ma­sih harus melakukan koordi­nasi dengan jajaran kelurahan, pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat sekitar taman, teru­tama terkait aspek keamanan dan kenyamanan lingkungan.

 

Diharapkannya, dukungan masyarakat akan memastikan keamanan dan pemanfaatan taman pada malam hari, tidak disalahfungsikan.

 

“Meski kami akan menyiapkan petugas untuk berjaga, tetap akan lebih maksimal bila ada partisi­pasi masyarakat,” ucapnya.

 

Sudin Tamhut Jakarta Timur (Jaktim) telah menyiapkan dua taman yang akan beroperasi se­lama 24 jam. Yakni, Taman Sim­pang UKU di Jalan Utan Kayu Raya, Matraman dan Taman Humaniora di Jalan Supriyadi, Susukan, Ciracas.

 

Kepala Sudin Tamhut Jaktim Dwi Ponangsera menuturkan, kedua taman ini dipilih karena lokasinya strategis, berada di pinggir jalan besar, dekat dengan pemukiman warga, dan memiliki fasilitas memadai.

 

Dwi menegaskan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk terkait keamanan taman selama 24 jam.

 

Dia mengajak masyarakat berperan aktif merawat dan menjaga kebersihan taman, sehingga fasilitas tetap nyaman digunakan oleh warga.

 

Ketua Komisi D Dewan Per­wakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Yuke Yurike me­wanti-wanti Distamhut DKI Jakarta untuk mempersiapkan secara matang sarana prasarana taman yang beroperasi 24 jam. Seperti toilet, taman bermain, hingga akses yang aman untuk penyandang disabilitas.

 

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengajak seluruh masyara­kat untuk menjaga kebersihan dan fasilitas di taman.

 

“Jangan merusak fasilitas yang disediakan karena yang merasakan manfaat taman itu, masyarakat sendiri,” pesan Yuke.