Pemerintah Kota Tangerang Pangkas Anggaran 2025 Hingga Rp 100 Miliar

TANGERANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan kebijakan efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Atas Inpres tersebut, pihaknya memangkas anggaran 2025 sebesar Rp 100 miliar.

 

“Tapi penghematan tidak mengurangi kegiatan. Rp 100 miliar hasil penyesuaian itu akan kita tambahkan untuk kegiatan-kegiatan lain,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (16/2).

 

Menurutnya, Pemkot Tangerang dengan nyata melakukan pengetatan anggaran rata di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti biaya perjalanan dinas, agenda seremonial, sampai dengan hal-hal acara yang tidak berkaitan langsung dengan pencapaian output kegiatan.

 

“Ini semua teman-teman (OPD) sudah selesai melakukan pengurangan, kita juga sudah bisa melaksanakan penyesuaian anggaran lebih kurang Rp 100 miliar,” ujarnya. 

 

Kata dia, masing-masing OPD telah menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Efisiensi anggaran mulai dari Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sampai dengan kecamatan. “Mulai dari Sekretariat DPRD sampai dengan Kecamatan semua kita lakukan (efisiensi) satu persatu,” ucapnya.

 

Nurdin mengaku bahwa sejak tahun lalu Pemkot Tangerang sudah menyampaikan terkait kegiatan-kegiatan di hotel dan seremonial, agar tidak terjadi pemborosan anggaran. “Semua acara tetap berjalan hanya kita lakukan efisiensi lagi. Alat Tulis Kantor (ATK) dan sebagainya kita kurangi. Festival-festival kita pangkas, yang sifatnya seremonial kita potong. Festival yang ada band-nya pun demikian ditekan,” sebutnya.

 

Namun, lanjutnya, hasil peremajaan terhadap anggaran-anggaran tersebut tidak akan berdampak langsung kepada pelayanan publik. “Jadi sekali lagi, efisiensi anggaran tidak mengurangi agenda, karena kegiatanya sudah berdampak langsung kepada publik,” pungkasnya.