Jalan Alternatif Lippo Karawaci-Kampung Gunung Sari Roboh Akibat Longsor, Akses Masih Terputus

CIBODAS - Akses jalan alternatif yang menghubungkan Lippo Karawaci dengan Kampung Gunung Sari di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, yang roboh akibat longsor masih terputus hingga saat ini, Selasa (15/04/2025).

 

Jalan alternatif ini roboh akibat aliran deras dari Sungai Cisadane yang mengarah ke Kali Cicayur dan menyebabkan pergeseran tanah. Jalan alternatif ini pun kemudian mulai roboh pada Minggu (13/4).

 

Jaya Walihin, warga setempat, mengaku bahwa jalan alternatif sepanjang 30 meter ini sudah menunjukkan tanda-tanda roboh sejak dua minggu sebelumnya.

 

"Sebenarnya dari dua minggu lalu itu, kan sudah mulai hujan terus, nah di situ juga jalan sudah mulai-mulai retak, batu-batu di bawah jembatan juga ada yang mulai copot, pas hari Minggu mulai hancur jalan yang di bawah, banyak pohon tumbang juga, gak lama besoknya tiba-tiba roboh deh itu jalan," ucap Jaya.

 

Berdasarkan penjelasan dari Jaya, insiden jalan roboh ini tidak memakan korban jiwa, dia pun bersyukur karena tidak ada warga setempat yang jatuh ke sungai saat melintasi jalan tersebut ketika kejadian mengambil tempat.

 

"Beruntungnya itu tidak ada korban jiwa sih, jalan sebesar itu pas roboh, langsung itu warga pada kocar-kacir semua lari, bayangin pas jalan roboh itu lagi pada mudik kayak waktu itu, pas macet, sudah beda cerita lagi ini mah, pasti ada yang meninggal," ujarnya.

 

Curah hujan di Kota Tangerang dengan intensitas tinggi ini memang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir, tidak heran kalau banyak pohon yang tumbang serta pemutusan akses jalan akibat banjir dan tanah longsor.

 

Angga Manulang, warga setempat lainnya, juga mengekspresikan harapannya agar Pemerintah Kota Tangerang dapat segera menyelesaikan isu jalan alternatif yang roboh ini.

 

"Kemarin-kemarin ada orang pemerintah yang datang, mungkin buat survei, bilangnya sih bakal segera diperbaiki, cuma saya sih jujur gak yakin, ini sampai hari ini belum ada kemajuan, harapannya ya cepat diselesaikan agar bisa dilewati warga lagi," ungkap Angga.

 

Selain akses ke Kampung Gunung Sari, jalan alternatif ini juga menyediakan akses ke beberapa permukiman warga, robohnya jalan alternatif ini tidak hanya menyulitkan warga Kampung Gunung Sari, tetapi juga warga lokal Panunggangan Barat.

 

"Ya kadang kan saya pulang lewat jalan ini juga, sekarang saya harus putar jauh lewat depan, lewat pom bensin, terus masuk dari jalan kecil dekat Tol Karawaci, jadinya jauh saya, dulu lewat sini dekat, saya sering ke sini buat mancing," jelasnya.