Pemkot Agendakan Festival Literasi Cagar Budaya

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam waktu dekat akan menggelar Festival Literasi Cagar Budaya Kota Tangerang yang digagas atas kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar). Kegiatan ini akan digelar di Taman Hutan Kota, pada 22-24 Mei mendatang.

 

Diketahui, berbagai rangkaian acara edukatif dan inspiratif yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian cagar budaya melalui pendekatan literasi akan dilaksanakan selama agenda berlangsung. Yakni, memadukan Festival Mookervart dengan Festival Literasi yang digelar rutin setiap tahunnya.

 

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urip Hermawan menyatakan, Festival Mookervart akan dimeriahkan dengan penampilan seniman dan budayawan Kota Tangerang, berbagai perlombaan seperti lomba tumpeng, kasidah dan lainnya. “Tahun sekarang merupakan Festival Mookervart tahun keempat yang diadakan untuk melestarikan cagar budaya dan sejarah Kota Tangerang,” ujarnya.

 

Kepala DPAD Kota Tangerang, Engkos Zarkasy, mengungkapkan, Festival Literasi tahun 2025 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik. Acara tersebut mencakup pameran buku, bedah buku bersama penulis terkenal, pengukuhan bunda literasi serta beragam perlombaan untuk pelajar. Ajang yang disiapkan meliputi lomba bertutur, lomba menulis cerpen, lomba membuat komik dan lomba puisi. 

 

“Festival kami selenggarakan sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di tengah masyarakat. Kita pun akan menghadirkan acara menarik, termasuk bedah buku bersama Dyssa Chrysilla Cathlin, yang sangat digemari oleh kalangan remaja di Kota Tangerang,” jelasnya.

 

Engkos menambahkan, Festival Literasi diharapkan dapat menumbuhkan minat baca, meningkatkan budaya literasi serta menjadi wadah bagi semua komunitas, pegiat dan masyarakat umum guna berkolaborasi dalam mendukung kemajuan literasi di Kota Tangerang.

 

“Kami mengundang semua pegiat dan masyarakat untuk meramaikan Festival Literasi. Kami juga akan mengubah salah satu ruang publik yang sering dikunjungi, Hutan Kota, menjadi tempat yang menarik untuk menjelajahi dunia literasi bersama-sama,” tambahnya.