Ciptakan May I System, M Fadli Sani Raih Penghargaan ASN Tangsel Muda Berprestasi

CIPUTAT - Muhammad Fadli Sani, pemuda yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan pada bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan prestis, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Muda Berprestasi.

 

Penghargaan yang berhasil disabet olehnya ini, merupakan buah manis dari hasil pemikirannya yang telah melahirkan sebuah inovasi sistem undangan kedinasan berbasis digital yang diberi nama "May I System" atau Mayor Invitation System.

 

Penghargaan ini diterimanya, tepat dalam momen Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 yang berlangsung di Puspemkot Tangsel, Selasa (20/5).

 

"Alhamdulillah, penghargaan ASN Muda Berprestasi ini saya terima setelah mengikuti proses seleksi yang cukup ketat. Prosesnya bertahap, dimulai dari pengajuan dokumen kinerja, kemudian dilanjutkan dengan tahap wawancara," ungkap Fadli dengan penuh rasa bangga. 

 

Inovasi ini, kata Fadli, menjadi garda terdepan sebagai sistem penerimaan undangan kedinasan. Dengan basis digital, inovasi ini memberi berbagai kemudahan khususnya dalam hal administrasi surat menyurat.

 

"Khususnya dalam pengelolaan undangan resmi. Dengan May I System, pengelolaan undangan menjadi lebih praktis dan efisien," jelasnya. 

 

Ia membeberkan, setiap undangan yang didata melalui May I System akan disortir secara rinci mulai dari tanggal, tujuan, hingga lokasi acara secara tepat. 

 

"Sebagai contoh, jika kita ingin mengetahui undangan pada tanggal tertentu, kita cukup menginput tanggal tersebut. Sistem akan secara otomatis memfilter dan menampilkan seluruh informasi yang relevan, mulai dari jam, lokasi, hingga perihal acara. Semua sudah terjadwal dan tersusun secara sistematis," terangnya. 

 

Inovasi ini, kata Fadli, dapat membantu pengelolaan administrasi undangan kedinasan menjadi lebih baik. Dengan segala keunggulannya, sistem digital ini akan dikembangkan lebih luas.  

 

"Untuk diterapkan di seluruh OPD, hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Sistem ini dinilai sangat membantu, terutama bagi kepala OPD yang memiliki beban undangan cukup tinggi.Untuk saat ini, proses input data masih dilakukan secara manual melalui loket, namun sistem pengelolaannya menggunakan May I System yang saya kembangkan. Dengan sistem ini, informasi undangan pada tanggal tertentu dapat dengan mudah ditemukan, lengkap dengan rincian waktu dan tempat," pungkasnya.