Wagub Minta Pemkot Tangsel Bantu Pembangunan Asrama Haji Di Cipondoh

SERPONG-Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menyiapkan anggaran guna membantu pembangunan Pondok Asrama Haji di Cipondoh, Kota Tangerang. 

 

Hal itu disampaikannya langsung di hadapan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan di sela-sela pelepasan ratusan jemaah haji di Islamic Center, Serpong, Selasa (20/5) kemarin. 

"Iya, saya berharap Pemerintah Kota Tangsel juga membantu hibah terhadap Pondok Asrama Haji Cipondoh," ucap Dimyati. 

 

Dimyati mengakui, permintaan serupa juga sudah dilakukan terhadap kota dan kabupaten lainnya. Bahkan diakuinya, beberapa daerah sudah menyumbangkan anggarannya untuk pembangunan Pondok Asrama Haji yang berlokasi di Kota Tangerang tersebut. 

 

"Karena yang sudah bantu, satu adalah Kota Tangerang, dua Kabupaten Tangerang sudah Rp 22 miliar. Nah yang belum Tangsel. Kita berharap ada hibah dari Tangsel. Apakah terkait dengan landscape atau terkait dengan ada masjid yang belum, dan juga ada tempat parkir yang belum, dan juga ada lahan yang belum. Nah kalau lahan, saya berharap nanti dari Kota Tangerang, saya minta hibah tambahan dari kota, karena sebagai sohibul bait," kata Dimyati.

 

Namun, ia memastikan, bahwa anggaran terbesar tetap akan dikucurkan dari kantong pembiayaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. 

 

"Kan jemaah itu bukan hanya dari Kota Tangerang, ada juga yang dari Kabupaten Tangerang, ada yang dari Tangsel, ada yang dari Cilegon, ada yang dari Pandeglang, Lebak, dan Serang. Nanti kami juga akan minta supaya bergotongroyong, tapi yang banyak nanti dari Pemprov Banten, yang besar dari Pemprov Banten," imbuhnya. 

 

Dengan sumbangan itu, Dimyati berharap agar di wilayah Banten ini mempunyai pondok asrama yang bisa menjadi titik keberangkatan sekaligus pemulangan para jemaah untuk menunaikan rukun Islam-nya, beribadah ke Tanah Suci. 

 

"Untuk membantu menyelesaikan sisa kekurangan dari asrama haji supaya tahun depan tidak lagi ke Pondok Gede. Ini kan (sekarang harus ke) Pondok Gede, saya juga kecewa. Sangat kecewa berat dengan masih di Pondok Gede," ucap Dimyati.

 

Dimyati mengatakan bahwa selama ini lantaran masih terbentur persyaratan, Pondok Asrama Haji Cipondoh belum bisa digunakan sebagai titik keberangkatan calon jemaah. 

 

"Padahal di Cipondoh juga sudah bisa, hanya memang masih dianggap ada kekurangan. Padahal masjid kan bisa di sini salat, di sana ya sementara aja bisa menggelar di hall atau di tempat ballroom. Tapi ya itu tadi karena persyaratan ya sudah kita selesaikan tahun ini dan tahun depan paling telat ya bulan Februari, Maret sudah harus selesai," kata Dimyati. 

 

Setelah permintaan itu disampaikan, Dimyati berharap agar Pemkot Tangsel bisa membahasnya lebih lanjut. 

 

"Ya harus ada sumbangsih,  ini kan pahala, pahala sangat besar ya. Dan ini ada sodaqoh, infak sodakoh dari pemerintah kepada para jemaah. Itu di antaranya, supaya apa? Supaya nggak lagi nyebrang ke sana (Pondok Gede), jauh-jauh nih. Dari Tangsel ke sana, harusnya kan cukup ke Cipondoh. Dari Cipondoh tinggal ke Soekarno-Hatta tinggal berapa kilo saja. Tidak usah ke Pondok Gede, balik lagi ke Banten. Mungkin ya itu di antaranya, mudah-mudahan nanti pihak Pemerintah Kota Tangsel memprogramkan itu baik atau di perubahan, kalau tidak di APBD murni di perubahan," terangnya. 

 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyampaikan, akan membahasnya terlebih dahulu dengan Wali Kota Benyamin Davnie terkait hal itu. 

 

"Saya juga baru dapat informasi dari Pak Wagub, katanya ada kekurangan ya terkait pembangunan, itu kan sebetulnya dari Provinsi Banten ya, terkait pembangunan program Provinsi itu, asrama haji yang ada di Cipondoh untuk se-Provinsi Banten. Kalau memang diperlukan Tangerang Selatan untuk ikut support, ya Insya Allah kami siap, tapi akan saya sampaikan dulu ke Pak Wali Kota terkait hal ini," ujar Pilar.