Usai Napoli Juara , Pelatih Antonio Conte Malah Mau Ditendang

ITALIA - Habis manis sepah dibuang. Baru saja membantu Napoli menjadi jawara Liga Italia, Antonio Conte malah segera didepak.

 

Saat pesta perayaan scudetto (juara Liga Italia) bos Napoli Aurelio De Laurentiis, sudah menyindir Conte di depan para fans tentang kemungkinan balik kandang ke Juventus, musim depan. “Anda hebat, bos. Anda tidak akan pergi ke Juve, kan?” ceplos Laurentiis.

 

Conte hanya diam seribu bahasa. Dia tak merespons kata-kata dari sang produser film. “Mari kita nikmati pestanya. Antonio, yang bisa kami lakukan adalah memedulikan Anda, tidak lebih,” lanjut De Laurentiis.

 

Sejatinya, Conte baru direkrut Napoli di awal musim usai Il Partenopei (ikon kota Naples) babak belur musim lalu di peringkat 10.

 

Tak disangka, eks pelatih Juve dan Inter Milan itu malah membuat Napoli meraih gelar scudetto keempat dalam sejarah. Namun sejak awal musim, Conte memang terlalu banyak menuntut.

 

Dia mengeluhkan fasilitas latihan klub yang buruk. Tensi ketegangan meningkat, kala Napoli tak mendapatkan pengganti winger Khvicha Kvaratskhelia yang dilego ke Paris Saint-Germain pada Januari lalu.

 

Seiiring kabar pemecatan Conte, Napoli gerak cepat menyiapkan tawaran kontrak dua tahun kepada Massimiliano Allegri yang sedang menganggur.

 

Menariknya, Allegri memiliki rekam jejak dalam menggantikan Conte. Pada 2014, eks bos AC Milan itu mengambil alih Juve setelah Conte secara mengejutkan mengundurkan diri sehari menjelang pramusim 2014/15.

 

Allegri pun telah merebut sederet gelar. Dia memenangkan Serie A bersama Juve (5) dan Milan (1), Coppa Italia bersama Juve (5) dan Supercoppa Italia dengan Juve (2) dan Milan (1).

 

Bersama Conte, Allegri juga kompak belum pernah meraih trofi Eropa, alias cuma jago kandang.