Wapres Gibran Dari Bengkulu Langsung Terbang Ke IKN

IKN - Usai blusukan ke Bengkulu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak langsung kembali ke Jakarta. Ia melanjutkan agenda kerja ke Kalimantan Timur untuk meninjau proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, (28/5/2025). Di sana, Gibran mengecek satu per satu progres pembangunan. Mulai dari jalan tol, rumah sakit, hingga Masjid Negara. Wapres ingin memastikan kesiapan infrastruktur pendukung operasional pemerintahan berjalan tepat waktu dan sesuai standar.

 

Gibran mulai peninjauan dari Jalan Tol Segmen 5B. Jalan ini nantinya akanl memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan pusat IKN jadi hanya 50 menit. Di lapangan, progres pengerjaannya sudah mencapai 70 persen. Meski belum rampung, ritme kerja terlihat agresif.

 

Dari sana, Gibran kemudian mengecek pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo yang akan jadi rumah sakit rujukan modern di kawasan IKN. Progresnya sudah lebih dari 75 persen. Di seberang lokasi, pembangunan Kampus Digital Universitas Gunadarma juga dikebut. Meski baru seperempat jalan, Gibran ingin memastikan pembangunan terus berjalan.

 

Beberapa infrastruktur yang sudah rampung pun ikut didatangi. Di antaranya, Kantor Kemenko 3 Tower 1 yang sudah berdiri gagah, dan Rumah Sakit Hermina yang sudah mulai beroperasi.

 

Dari sana, Gibran mendatangi kawasan yang nantinya akan menjadi simbol kerukunan di ibu kota baru. Yaitu, Masjid Negara dan lokasi pembangunan Gereja Basilika Nusantara. Masjid Negara kini sudah 60 persen. Sementara gereja besar yang digadang-gadang jadi salah satu ikon toleransi di IKN masih dalam tahap awal, baru sekitar 4 persen.

 

Setelah itu, Gibran meninjau Istana Wakil Presiden yang sedang dibangun. Di lokasi yang akan jadi kantor dan rumah dinasnya itu. Dalam kesempatan itu, Gibran meminta detail khusus yaitu pohon beringin harus ditanam di kawasan istana. Simbol kekuatan, kesejukan, dan akar kebangsaan.

 

Malam harinya, Gibran memilih menginap di Rusun ASN 1, hunian bagi aparatur sipil negara yang hampir rampung. 

 

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa seluruh proyek yang ditinjau Wapres merupakan prioritas. Mayoritas berjalan sesuai jadwal, sementara sisanya dipercepat melalui pemantauan harian.

 

"Menurut Mas Wapres, jangan sampai ada yang terlambat. Kualitas juga harus tetap dijaga," ujar Basuki.

 

Ia menambahkan, Wapres juga memberi perhatian khusus pada aspek lanskap. "Beliau berpesan agar pohon beringin ditanam di kawasan Istana Wapres," katanya.

 

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud yang turut mendampingi menyebut Gibran sangat puas dengan kemajuan pembangunan. “Pemandangannya mantap, indah. Tidak ada catatan,” ujarnya singkat.