Inflasi di Provinsi Banten Masih Stabil

SERANG - Inflasi di Provinsi Banten hingga saat ini masih terbilang stabil. Bulan lalu, inflasi berada di angka -0,54 persen dan April di angka 1,29 persen.

 

"Kalau di Banten (inflasi, red) masih stabil semua, mungkin (bulan, red) besok sudah mulai nih, karena sudah mulai pendaftaran sekolah," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Deden Apriandhi saat ditemui tangselpos.id, usai menghadiri rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Gubernur Banten, Senin (16/6/2025).

 

Kata dia,berdasarkan data dari Badan Statistik (BPS) Provinsi Banten, inflasi Provinsi Banten pada Mei 2025 berada di angka -0,45 persen. Artinya, angka itu terbilang stabil jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,29 persen.

 

"Walaupun stabil kita harus tetap turun ke lapangan supaya minggu depan kita bisa ekspos satu-satu, karena momennya menyangkut masuk sekolah. Kalau bulan lalu kan belum terasa, mungkin bulan depan sudah mulai terasa seiring masuk pendaftaran sekolah,” sambungnya.

 

Setelah dilakukan pemantauan ke lapangan secara langsung, Pemprov Banten baru bisa melakukan treatment yang tepat seperti apa. Menurut dia, sebelumnya angka inflasi Provinsi Banten terbilang cukup tinggi lantaran terdapat lima komoditas yang menjadi penyumbang kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di delapan kabupaten/kota.

 

"April lalu secara umum inflasi Provinsi Banten itu tertingginya pada Indeks Perkembangan Harga, tertinggi di Kabupaten Lebak dan terendah di Kabupaten Pandeglang. Harganya naik karena konsumsinya tinggi mungkin menjelang Syawal dan haji. Tetapi saat ini harga-harga sudah terkendali," terang Deden.

 

Diharapkan dengan akan dilakukannya upaya-upaya pengendalian harga, dapat menekan angka inflasi di Provinsi Banten. "Tentunya kita berharap setelah kita turun ke lapangan dapat menghasilkan bahan untuk kita ekspose, sehingga angka inflasi di Provinsi Banten bisa tetap stabil," tutupnya.(rie)