Karang Taruna Serpong Asah Kreativitas Pemuda Lewat Fotografi dan Videografi

SERPONG – Generasi muda di Kelurahan Serpong kini mendapat kesempatan mengasah kreativitas melalui pelatihan fotografi dan videografi yang berlangsung di aula Kelurahan Serpong, pada Selasa (26/8).

 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang Selatan, serta menghadirkan fotografer sekaligus jurnalis, Miladi Ahmad alias Cemol sebagai narasumbernya.

 

Kadispora Tangsel, Mursinah mengatakan, pelatihan ini digagas untuk menyesuaikan keterampilan pemuda dengan perkembangan digital. 

 

Terlebih lagi di era digital seperti ini, pemuda hampir setiap hari menggunakan kamera ponsel. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mempelajari teknik dasar, tetapi juga diajak memanfaatkan keterampilan tersebut sebagai peluang usaha.

 

“Fotografi dan videografi bukan hal asing bagi pemuda kita. Hampir setiap hari mereka sudah terbiasa dengan kamera ponsel. Namun, melalui pelatihan ini, teman-teman akan mendapatkan teknik dasar yang lebih profesional. Harapannya, ilmu ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membuka peluang usaha,” ujar Mursinah dalam acara tersebut. 

 

Menurutnya, pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan ruang kreatif agar pemuda Tangsel tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta karya yang bermanfaat.

 

Sementara itu sebagai narasumber, Miladi Ahmad atau yang lebih dikenal Cemol menekankan, foto dan video bukan sekadar dokumentasi, melainkan sarana komunikasi dan karya seni. 

 

“Dengan teknik yang tepat, sebuah foto bisa bercerita, dan video bisa menjadi karya bernilai tinggi. Pelatihan ini menekankan praktik langsung agar peserta mampu menghasilkan karya berkualitas,” ujarnya.

 

Selain itu ada juga narasumber Videografi Dasar dan edit Video dari Komunitas Mahasiswa Fotografi Kalacitra UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

 

Kegiatan berlangsung interaktif. Peserta tidak hanya menyimak materi, tetapi juga langsung mencoba teknik fotografi dan videografi menggunakan kamera maupun ponsel. Bahkan sebagai praktek, para peserta juga ditugaskan untuk membuat video pendek menggunakan gawainya masing-masing.  

 

Antusiasme pun terlihat dari banyaknya pemuda yang aktif bertanya dan bereksperimen dengan kreativitas masing-masing.