Polisi Pastikan Ledakan di Pamulang Tak Bersumber dari Bom Atau Bahan Peledak Lain

PAMULANG – Polisi memastikan suara ledakan misterius yang terjadi di Gang Senggol, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, bukan berasal dari bom maupun bahan peledak lainnya. Hal itu dipastikan setelah Tim Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Polri turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, pihaknya bersama Tim Jibom Gegana sudah melakukan pengamanan, pemeriksaan, hingga sterilisasi lokasi ledakan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya.

 

“Intinya bahwa masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir, TKP sudah disterilkan. Tidak ada bahan-bahan yang berbahaya atau yang dapat menimbulkan ledakan,” ujar Victor kepada wartawan, Jumat (12/9).

 

Meski begitu, proses olah TKP untuk memastikan penyebab ledakan masih terus dilakukan. Namun karena cuaca hujan deras, pemeriksaan sempat dihentikan sementara waktu.

 

“Sampai saat ini, karena terkendala cuaca hujan, kami sementara beristirahat. Setelah hujan reda, olah TKP akan dilanjutkan bersama Puslabfor Polri. Nanti akan kami sampaikan penyebab pastinya,” jelas Victor.

 

Victor juga menegaskan, polisi tidak akan berspekulasi terkait penyebab ledakan. Semua keterangan nantinya akan disampaikan berdasarkan hasil uji laboratorium forensik agar valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

 

“Yang jelas tadi, penyebab bom atau ledakan itu sudah disampaikan oleh Danden Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya, bahwa tidak ditemukan unsur bahan peledak,” tegasnya.

 

Victor menambahkan, aliran listrik di sekitar lokasi kejadian masih dipadamkan sementara demi kelancaran proses olah TKP. Polisi juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu liar.

 

“Kami ada di sini untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Warga Pamulang dan sekitarnya bisa beraktivitas kembali dengan aman. Nanti hasil resmi dari Puslabfor akan kami umumkan,” pungkas Victor.

 

Sementara itu, Danden Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya Kompol Nofriansyah mengatakan pihaknya telah melakukan penyisiran di empat titik rumah warga yang terdampak. Hasilnya, tidak ada temuan material yang berkaitan dengan bahan peledak.

 

“Setelah dilakukan sterilisasi, tidak ditemukan unsur-unsur bahan peledak atau bom. Sementara olah TKP dilanjutkan oleh tim Puslabfor,” kata Nofriansyah.

 

Selain olah TKP, polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi serta korban terdampak ledakan. Hingga saat ini, sedikitnya delapan orang saksi sudah dimintai keterangan, termasuk warga yang mengalami luka ringan maupun yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.