Gelar Kejurprov, Karate DKI Jaring Bibit Baru Juara

JAKARTA - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate DKI Jakarta digelar di GOR PKP JISc Ciracas, Jakarta Timur. Ajang ini menjadi sarana menjaring atlet muda berbakat di Ibu Kota.

 

Lebih dari 200 karateka dari berbagai dojo dan perguruan karate se-DKI Jakarta memadati arena dan menunjukkan semangat juang tinggi untuk meraih gelar juara.

 

Perguruan yang ambil bagian dalam kejuaraan  pada Sabtu (11/10/2025), antara lain INKADO, Gojukai, Lemkari, FORKI Jakarta selatan, Wadokai, KKI, Gabdika, Shokaido, Kei Shin Kan, Forki Jakarta pusat, dan Forki Jakarta selatan.

 

Kejurprov Karate DKI Jakarta berlangsung seru dan tertib. Ajang ini dinilai sukses melahirkan bibit-bibit baru yang akan menjadi regenerasi prestasi karate Jakarta ke depan sekaligus menjaga kejayaan Merah Putih di kancah nasional dan internasional.

 

Salah satu perguruan yang tampil menonjol adalah Indonesia Karate-Do (INKADO) DKI Jakarta. Kontingen yang dipimpin Manajer Tim Sihang Oktar Pesik tampil maksimal sepanjang kejuaraan.

 

"Kejurprov ini untuk melatih mental para atlet karate di seluruh DKI," tegas Sihang 

 

Ia menambahkan, seluruh peserta sudah menunjukkan performa terbaik. "Sekali lagi, ini semua demi prestasi Jakarta ke depan," ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Kejurprov yang juga Plt Sekum Pengprov FORKI DKI Jakarta, M Hasbi Azis menegaskan, Kejurprov bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi pintu utama regenerasi atlet karate di ibu kota.

 

"Kami berharap dari 200 lebih atlet yang bertanding akan lahir bibit-bibit unggul yang mampu meneruskan tradisi juara DKI. Regenerasi adalah kunci. Kita butuh atlet baru yang siap membawa nama baik Jakarta bahkan Merah Putih di pentas dunia," ujarnya.

 

Hasbi menilai, Kejurprov harus menjadi agenda rutin untuk memantau potensi dan pembinaan atlet. "Prestasi tidak datang tiba-tiba. Harus terus ditingkatkan," tegasnya.

 

Pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024 lalu, karateka DKI Jakarta tampil gemilang dan keluar sebagai juara umum cabang olahraga karate, dengan torehan 6 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Capaian ini sekaligus mengakhiri dominasi Jawa Barat di cabang tersebut.