Tanjung Verde, Negara 550 Ribu Jiwa Lolos Ke Piala Dunia

AFRIKA - Untuk pertama kalinya, negara kepulauan kecil di Afrika Barat, Tanjung Verde berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.

 

Tanjung Verde meraih tiket setelah menghantam Eswatini tiga gol tanpa balas dalam laga terakhir Grup D Kualifikasi Zona Afrika di Stadion Nasional Cape Verde, Praia, Selasa (14/10/2025) dini hari WIB.

 

Kemenangan ini memastikan Tanjung Verde menutup kualifikasi dengan status juara Grup D. Tim asuhan Pedro Leitao Brito mengoleksi 23 poin dari 10 pertandingan, unggul empat angka dari Kamerun di posisi kedua.

 

Tiga gol kemenangan dicetak di babak kedua lewat aksi Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira.

 

Hasil ini menandai pencapaian bersejarah bagi Tanjung Verde, yang selama ini selalu kandas di babak kualifikasi.

 

Kini, mereka akan bergabung dengan negara-negara elite Afrika lainnya, Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, dan Ghana, yang lebih dulu memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

 

Disisi lain, Kamerun harus puas di peringkat kedua setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Angola di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaounde. Meski begitu, Kamerun masih berpeluang melaju ke putaran kedua lewat jalur playoff zona Afrika.

 

Tanjung Verde atau Cape Verde merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik, sekitar 600 kilometer dari pantai barat Afrika.

 

Negara ini terdiri dari sepuluh pulau utama dengan ibu kota Praia, yang berada di Pulau Santiago. Penduduknya hanya 550 ribu jiwa.

 

Dalam sepak bola, Tanjung Verde berkembang pesat dalam dua dekade terakhir. Federasi sepak bolanya, Federação Caboverdiana de Futebol (FCF), aktif membina pemain-pemain diaspora yang berkarier di Eropa.

 

Sejumlah nama seperti Ryan Mendes, Zé Luís, dan Garry Rodrigues menjadi simbol kebangkitan sepak bola negeri kecil yang kini berhasil menembus panggung dunia.