Sidang Sambo Digelar Terbuka

JAKARTA - Kasus pembunuhan Brigadir J memasuki babak baru. Ferdy Sambo Cs akan segera disidangkan di PN Jakarta Selatan, pada minggu ketiga Oktober. Persidangan mantan Kadiv Propam itu akan digelar terbuka. Netizen rame-rame memuji. Top, pak hakim!

Kabar persidangan Sambo Cs akan digelar terbuka itu, diungkapkan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Saut Maruli Tua Pasaribu saat meninjau persiapan sidang Sambo cs di PN Jakarta Selatan, kemarin. Sidang Sambo cs akan dilakukan di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan, Oemar Seno Adji.

“Sidangnya terbuka untuk umum, Bapak Ibu, nanti boleh diliput,” ujar Saut, di PN Jakarta Selatan, kemarin.

Saut yakin, persidangan Sambo cs pasti menjadi sorotan publik. Karena itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi membludaknya pengunjung. Di antaranya, menyiapkan beberapa monitor agar masyarakat yang hadir bisa menyaksikan jalannya persidangan, andai ruang sidang penuh.

“Karena ruang sidang kita tidak terlalu besar, tapi di selasar itu kita siapkan monitor agar masyarakat, rekan-rekan media juga bisa meliputnya,” ucapnya.

Persidangan ini tentu akan menyita waktu. Pasalnya, ada 11 tersangka yang diduga terlibat di kasus pembunuhan berencana ini. Namun, belum ada kepastian apakah persidangan akan dilakukan secara terpisah, atau bersamaan dalam satu hari.

“Rencana sidangnya offline, artinya dihadirkan di sini (tersangkanya),” katanya.

Apakah ruang sidang akan disamakan atau dibedakan? Kata dia, itu semua kewenangan majelis hakim.

Sementara, Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan, Sambo cs akan disidang oleh Ketua Majelis Hakim dipimpin oleh Wakil Ketua PN Jaksel, Wahyu Imam Santosa dan anggotanya, Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman mengatakan, ada 20-30 jaksa yang akan diturunkan untuk menyidangkan Sambo cs.

Untuk mengawasi proses persidangan, khususnya terhadap jaksa penuntut umum (JPU), Komisi Kejaksaan juga turun gunung. Ketua Komisi Kejaksaan, Barita Simanjuntak memastikan pihaknya akan hadir di persidangan.

Ditegaskannya, kehadiran Komisi Kejaksaan di persidangan tersebut merupakan bentuk perhatian agar JPU melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah ditentukan.

Termasuk, memperoleh beragam masukan untuk membantu kelancaran penanganan perkara tersebut.

Ada lima Komisioner Komisi Kejaksaan yang bakal diterjunkan memantau persidangan ini secara langsung. Yaitu, Ketua Komisi Kejaksaan Barata Simanjuntak, Wakil Ketua Komisi Kejaksaan Balbul Khoir Harahap, Sekretaris Komisi Kejaksaan Bambang Widarto, Komisioner Komisi Kejaksaan Ibnu Reza dan Andi Nurwinah.

Respon baik juga datang dari unsur kepolisian. Polres Jaksel juga menerjunkan sekitar 170 personel untuk mengamankan persidangan. Tidak hanya dari Polres Jaksel, pengamanan sidang juga akan dibantu oleh personel Polda Metro Jaya.

“Dalam pengamanan itu kan kita melihat objek pengamatan, tentunya kami secara bersama-sama tadi melihat lokasi, alur jalannya, dan sebagainya, situasi ruangan yang disinggahi dan lain sebagainya,” beber Kapolres Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indardi.

Sontak, kabar gembira ini disambut antusias masyarakat. Selain sudah berdatangan karangan bunga bentuk simpatik atas kasus ini, masyarakat juga mengungkapkan rasa senangnya di jejaring dunia maya.

Di media sosial Twitter misalnya, akun @KaredokLeunca_ senang bisa menyaksikan persidangan ini “Baru dapat kabar dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bahwa idang Ferdy Sambo en de geng akan digelar secara offline alias terbuka gaesss. Mantap!” kicaunya, diamini @RheinaHerlina. “Moga ada suaranya. Gak silent.”

Akun @Sondanu minta seluruh televisi menyiarkan live. “TV live dong,” pintanya disamber @OnlyOnesia. “Jessica jilid dua atuh mak.”

Banyak netizen juga yang tak sabar mengikuti episode demi episode sidang kasus yang menyita perhatian publik ini. “Ditunggu sesi PC (Putri Candrawati,” tulis akun @Dylan_z, senada dengan @Tarjimah_KO. “Hmmm jadi penasaran sama sinetronnya.”