Andra Soni Turun Tangan Tanggapi Viral Video Siswa Terobos Sungai di Cimanggu

PANDEGLANG - Viral video berdurasi 37 detik yang menggambarkan sejumlah siswa SD dan SMP menyebrang sungai di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, membuat Gubernur Banten, Andra Soni turun tangan. Andra menjelaskan, sejak Juli lalu sudah dilakukan pembangunan jembatan permanen dan ditargetkan selesai November.

 

“Pembangunan jembatan itu merupakan aspirasi dari masyarakat. Sejak Juli kita mulai melakukan pembangunan bantuan Pemprov Banten untuk desa dan itu kita ambil dari efisiensi anggaran sesuai kebijakan Bapak Presiden (Prabowo Subianto, red). Kami relokasi anggaran untuk pembangunan jembatan dan Insyalllah dalam waktu dekat jembatan bisa selesai,” ungkap Andra Soni, di sela-sela monitoring pembangunan jalan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) di Ruas Cadasari-Kaduela, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (24/10/2025).

 

Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan,  sudah menginstruksikan tim dari Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, untuk mengecek kondisi terkini di lokasi.

 

“Berdasarkan laporan Tim Bina Marga, di lokasi sedang dilaksanakan pembangunan jembatan permanen melalui Program Bang Andra. Selama proses pembangunan jembatan Cegog ditutup sementara dan saat ini karena proses pembangunan hampir rampung, jembatan bisa dilalui hanya oleh pejalan kaki,” ungkap Dewi Setiani.

 

Dikatakan Bupati Dewi, pada saat pembangunan memang tidak dibuatkan jembatan sementara dengan pertimbangan karena sungai tersebut biasanya debit air kecil dengan ketinggian maksimal di bawah lutut dan bisa dilalui oleh angkutan barang atau orang. Namun ternyata di luar dugaan, ternyata akibat hujan deras debit air meninggi dan dengan terpaksa ada beberapa warga termasuk siswa menerobos sungai.

 

“Seperti yang kita lihat bersama dalam video yang viral itu, siswa menyebrang sungai dibantu orang dewasa dan ada tali pengaman. Kemudian jika kita lihat di dalam video terdapat alat berat yang digunakan untuk proses pembangunan jembatan, namun karena pengambilan video dan narasi yang tidak utuh akhirnya terjadi misinformasi di tengah masyarakat,” terangnya.

 

Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan menyebutkan, pembangunan jembatan Surian Cegog di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, dalam proses pembangunan yang ditargetkan selesai pertengahan November.

 

Arlan menjelaskan detail pembangunan jembatan beton bertulang balok T dengan lebar 4 meter senilai Rp 3,4 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Banten TA 2025 tersebut. Kata dia, abutment atau pier jembatan berjumlah 4 buah dengan bentang jembatan 3 bentang. Rinciannya, bentang 1 dan 3 masing-masing sepanjang 6 meter, bentang 2 sepanjang 12 meter.

 

"Betul itu dikerjakan oleh DPUPR Banten. Pembangunan jembatan Surian Cegog ini hasil dari efisiensi anggaran yang dialihkan untuk program-program pembangunan infrastruktur desa, salah satunya jembatan ini," terang Arlan.(*)