Formula 1, Max Verstappen Kejar Hattrick Di Interlagos

BRAZIL - Pembalap Red Bull Max Verstappen telah dua tahun berturut-turut menjuarai Grand Prix (GP) Brasil pada 2023 dan 2024. Juara dunia Formula 1 empat kali itu berambisi hattrick naik podium di Sirkuit Interlagos akhir pekan ini.

 

“Brasil tempat yang istimewa bagi saya. Bukan hanya karena momen luar biasa yang saya alami di lintasan ini, tapi juga karena hubungan pribadi saya dengan negara ini,” ujar Verstappen seperti dikutip dari AFP, kemarin. 

 

Hubungan itu merujuk pada kekasihnya, Kelly Piquet, putri legenda F1 dan juara dunia tiga kali Nelson Piquet. Verstappen bahkan memilih tinggal bersama keluarga Piquet menjelang balapan di Sao Paulo. 

 

“Saya akan mengenakan helm khusus bertema Brasil untuk balapan kali ini. Interlagos punya sejarah besar dan selalu memberi pengalaman luar biasa,” lanjutnya. 

 

Musim lalu, Verstappen tampil heroik di Brasil dengan menjuarai balapan dari posisi ke17 di tengah hujan deras. Kini, situasinya berbeda: ia menjadi pemburu yang menekan dua pembalap McLaren, Norris dan Oscar Piastri, yang tengah memimpin klasemen sementara. Norris kini unggul satu poin dari Piastri usai kemenangan dramatis di Meksiko. 

 

Dengan empat seri tersisa, termasuk dua balapan sprint di Brasil dan Qatar, Verstappen masih punya peluang besar. Ia sedang dalam performa terbaiknya setelah mencatat tiga kemenangan dan enam podium beruntun. Menjadikannya ancaman nyata bagi duet McLaren. 

 

Di sisi lain, McLaren tampil solid musim ini. Tim asal Woking, Inggris itu sudah mengunci gelar konstruktor dengan perolehan 713 poin, jauh di atas pesaingnya: Ferrari (356 poin), Mercedes (355), dan Red Bull (346). 

 

Kepala tim McLaren Andrea Stella menyebut timnya kini lebih memahami karakter mobil yang digunakan. “Kami memasuki empat seri terakhir dengan pemahaman lebih baik tentang bagaimana memaksimalkan performa mobil. Dalam beberapa seri terakhir, kami sempat kehilangan potensi, tapi sekarang kami tahu cara mengeluarkannya secara konsisten,” ujarnya. 

 

Meski demikian, Stella tidak meremehkan ancaman dari Verstappen. “Max selalu berbahaya di Interlagos. Red Bull mungkin tertinggal di klasemen, tapi performa mereka masih sangat kuat, terutama dalam kondisi cuaca tidak menentu,” katanya. 

 

Cuaca hujan yang diperkirakan turun sepanjang akhir pekan diprediksi akan menjadi faktor penentu. Interlagos memang dikenal dengan cuacanya yang sulit ditebak, dan balapan di bawah guyuran hujan kerap menghadirkan drama. 

 

Kubu Mercedes pun berharap bisa memanfaatkan kondisi itu. Bos tim Toto Wolff menegaskan bahwa timnya siap bersaing untuk posisi kedua konstruktor. “Kami sempat kehilangan momentum di Austin dan Meksiko, tapi kami bisa bangkit di Brasil. Sirkuit ini selalu penuh peluang,” kata Wolff . 

 

Pembalap Mercedes George Russell, yang pernah menang di Brasil pada 2022, dan Lewis Hamilton, yang mencatat kemenangan pada 2016, 2018, dan 2021, juga disebut siap menantang. Sementara dari kubu Ferrari, Charles Leclerc bertekad melanjutkan performa apiknya setelah fi nis kedua di Meksiko. 

 

Brasil selalu menghadirkan balapan dengan emosi tinggi dan kejutan yang tak terduga,” kata Verstappen. “Itulah yang membuat tempat ini spesial. Saya akan memberikan yang terbaik untuk kembali naik podium tertinggi di Interlagos.” 

 

Dengan pertarungan gelar dunia yang kian sengit, GP Brasil akhir pekan ini dipastikan menjadi salah satu balapan paling menarik musim ini. Antara hujan yang bisa mengguncang strategi dan ambisi Verstappen untuk menekan duo McLaren, Interlagos kembali siap menghadirkan drama besar khas Formula 1.