Main Jelek, Inter Tetap Perkasa

ITALIA - Meski akhirnya kebobolan, Inter belum terkalahkan di fase Liga Champions. Cuma menang tipis, pelatih Cristian Chivu merasa itu kesalahannya.

 

Inter Milan kembali unjuk kedigdayaan di panggung elite Eropa. Menghadapi perlawanan alot dari tim kuda hitam Kairat Almaty dalam lanjutan Liga Champions, Nerazzurri sukses mengamankan tiga poin berharga. Skuad besutan Cristian Chivu menang 2-1 di Giuseppe Meazza. 

 

Dengan raihan 12 poin dari 4 pertandingan, Inter kini bertengger di peringkat ke-3, cuma kalah dari Bayern Munchen dan Arsenal yang unggul selisih gol. Mereka jauh meninggalkan Kairat yang masih terpuruk di posisi ke-34 dengan koleksi 1 poin. 

 

Kapten Lautaro Martinez membawa tuan rumah lebih dulu memimpin di babak pertama, sebelum Kairat secara mengejutkan mampu menyamakan skor lewat sundulan Ofri Arad. 

 

Meski tampil dominan, Si Ular Besar sempat dibuat frustrasi sebelum akhirnya memastikan tiga poin lewat gol Augusto di babak kedua. 

 

Inter sedianya tampil menyerang sepanjang 2 x 45 menit. Tim tuan rumah mencatatkan 20 tembakan (10 on target) dan 64 persen penguasaan bola, unggul jauh ketimbang Kairat yang bikin 7 shots (4 on target). 

 

Chivu merasa anak asuhnya semestinya bisa tampil lebih baik dan tak susah payah meraih poin penuh. 

 

“Kami butuh waktu untuk bangkit. Saya bertanggung jawab, karena sebagai pelatih saya tidak mampu menunjukkan mentalitas yang tepat,” ujar Chivu. 

 

“Pada akhirnya, saya akan mengambil tiga poin ini. Itu bagus untuk klasemen, mengingat tingkat kesulitan untuk empat pertandingan terakhir yang lebih berat,” imbuh eks pelatih tim primavera Inter itu. 

 

Selanjutnya di sisa laga fase liga, Inter akan menghadapi Atletico Madrid, Liverpool, Arsenal dan Borussia Dortmund. Mereka sangat berpeluang lolos langsung ke babak 16 besar, tanpa lewat jalur playoff.