Australian Open 2025, Ganda Putra Indonesia Amankan Satu Tiket Babak Final

AUSTRALIA - Satu tiket babak final Australian Open 2025 dipastikan aman di tangan pemain Indonesia. Skenario ini tercipta setelah tiga ganda putra Indonesia sukses menembus semifinal.

 

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan saling berhadapan di babak ini. Salah satu pasangan ini dipastikan akan melangkah ke final. 

 

Kepastian laga Indonesia vs Indonesia ini didapat usai kedua pasangan memetik kemenangan pada pertandingan di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Jumat (21/11/2025). 

 

Fajar/Fikri tampil gemilang menyingkirkan unggulan pertama asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dua game langsung 21-19, 21-15. 

 

Sementara itu, Sabar/Reza melanjutkan tren positif dengan membungkam wakil Jepang, Kakeru Kumagai/Hiroki Nishi, lewat skor 21-17, 21-13. Duel keduanya besok otomatis mengirimkan satu wakil Indonesia ke partai puncak. 

 

“Besok melawan Sabar/Reza, kami sudah saling mengenal satu sama lain. Jadi siapa yang lebih siap, dia yang akan menang. Kami berharap bisa all out,” ujar Fajar Alfian. 

 

Dominasi ganda putra makin lengkap dengan lolosnya pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Mereka membuat kejutan besar dengan menumbangkan ganda peringkat lima dunia asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, lewat pertarungan rubber game 21-15, 19-21, 21-15. 

 

Di sektor ganda putri, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum juga lolos setelah memenangi duel sesama pelatnas melawan Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti. 

 

Langkah Rachel/Febi masuk semifinal ternyata disusul pasangan baru Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari. Ini merupakan semifi nal perdana di turnamen BWF Tour bagi mereka. 

 

Adapun sektor ganda campuran diwakili Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Sementara Putri Kusuma Wardani menjadi satusatunya harapan di tunggal putri. 

 

Sayangnya, hasil sempurna gagal diraih tunggal putra Alwi Farhan. Sempat unggul jauh dan meraih match point di game kedua, Alwi harus menyerah secara dramatis dari pemain veteran Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-13, 21-23, 16-21. 

 

“Kecewa dengan hasilnya. Saya sudah unggul di game kedua, sudah match point tapi tidak bisa memanfaatkan kesempatan. Cara Chou Tien Chen menguasai situasi di saat kritis sangat baik, saya belajar dari ini,” ungkap Alwi.