Cepat Banjiri Pasar Dengan Sembako

CIPUTAT - Sudah saatnya pemerintah mem­banjiri pasar dengan sembako, teru­tama beras, gula, kedele dan minyak goreng. Ini penting untuk mence­gah melonjaknya harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru.

Untuk menolong rakyat di level bawah, sudah saatnya pula, pemerintah membanjiri pasar dengan telur, daging ayam dan daging sapi.

Kita juga berharap, pemerintah melakukan operasi pasar beras dan minyak goreng di daerah-daerah non produsen komoditi pangan tersebut.

Menjelang Natal dan Tahun baru tak boleh terjadi kelangkaan sembako. Beras, minyak goreng dan gula harus selalu tersedia di pasar-pasar tradisional. Dengan harga yang terjangkau rakyat kecil.

Begitu ada tanda-tanda harga bakal melonjak, cepat banjiri pasar. Kemu­dian, lakukan operasi pasar di perkampungan padat penduduk. Sehingga orang-orang yang ada di lapisan paling bawah tetap bisa membeli sembako dengan harga murah.

Kementerian Perdagangan, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus bersiap-siap melakukan operasi pasar. Supaya efektif dan menjangkau daerah-daerah terpencil, operasi pasar mesti dilakukan bersama-sama BUMN dan pengusaha anggota Kadin.

Kita juga berharap petugas Kementerian Perdagangan dan Tim Satgas Pangan Polri turun ke lapangan menginvestigasi, apakah ada mafia pangan yang mulai bermain. Begitu ada tanda-tanda mafia pangan menimbun sembako, cepat tindak dan jebloskan ke penjara.

Tindakan serupa, harus dilakukan para gubernur, bupati dan walikota. Begitu ada tanda-tanda spekulan ber­main, cepat minta aparat kepolisian bertindak tegas.

Orang-orang yang ada di lapisan paling bawah selalu berharap bisa mendapatkan sembako dengan harga murah. Mereka umumnya belanja harian untuk makan sehari-hari. Kalau tiba-tiba harga melonjak, pasti mereka terpukul.

Oleh karena itu, sebelum harga sembako melangit, cepat banjiri pasar. Kalau perlu, operasi pasar dilaku­kan mulai awal Desember 2022 ini, sehingga harga sembako bisa stabil hingga tahun baru nanti.