Piala Asia U-20: Indonesia Vs Suriah

UZBEKISTAN - Pasukan U-20 dituntut untuk melupakan kesedihan setelah dikalahkan Irak 0-2 di laga perdana Piala Asia U-20. Pasalnya, Garuda Nusantara wajib menang menghadapi Suriah di laga kedua, jika ingin lolos ke fase berikutnya.

PelatihTim U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) tidak akan menyerah, dan datang untuk memenangi pertandingan.

“Tentu saja akan sangat su­lit untuk pertandingan kedua. Namun saya harus membawa atmosfer yang bagus ke dalam tim. Saya tidak akan membawa atmosfer buruk ke tim,” katanya.

STY juga tidak mau mengkambinghitamkan suhu pertandingan yang dingin, sebagai penyebab kekalahan tim asuhannya.

“Untuk masalah cuaca yang dingin, itu berbeda dengan cuaca di Indonesia. Jika Anda bilang kita kalah karena cuacanya dingin, itu hanya akan menjadi alasan. Masalahnya adalah kurang konsentrasi,” tutur pria asal Korea Selatan tersebut.

Saat ini, Tim U-20 Indonesia menghuni posisi terakhir Grup Adengan nol poin, sama dengan tim Suriah yang juga takluk 0-2 dari Uzbekistan pada laga pertamanya. Dua posisi teratas dihuni oleh Irak dan tuan rumah Uzbekistan.

Pemain sayap Tim U-20 Indonesia, Alfriyanto Nico Saputro juga mengajak pada rekan-rekannya melupakan kekalahan atas Irak.

"Di laga kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan pe­luang dan tidak kebobolan. Evaluasi harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting,” kata Nico.

Nico mengakui pola permain­an yang diinginkan STY tidak berjalan karena masalah terse­but. Nico juga tak menampik perbedaan suhu di Uzbekistan dengan Indonesia turut ber­pengaruh terhadap permainan Garuda Nusantara.

“Masalah cuaca berpengaruh, tapi pemain harus cepat adaptasi. Karena mau bagaimana lagi, kita harus menyesuaikan dengan suhu di sini,” ucapnya.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, STY tengah membawa skuad berproses dan kekalahan 0-2 dari Irak di ajang Piala Asia U-20 2023 adalah bagian dari proses itu.

“Kami mengerti coach Shin sedang melakukan proses. Mudah-mudahan (timnas U-20) bisa lebih baik di pertandingan kedua,” ujar Indra.

Pria yang juga pelatih Timnas U-22 untuk SEAGames 2023 itu melanjutkan Timnas U-20 juga belum diperkuat pemain-pemain terbaiknya seperti Marselino Ferdinan.

Selain Marselino, tiga pemain asal Belanda yakni Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner belum dapat bergabung ke Timnas U-20 lantaran proses naturalisasi mereka belum selesai.

“Kami berharap sudah terben­tuk skuad penuh setelah Piala Asia U-20,” kata Indra.

Marselino dan tiga calon pemain naturalisasi tersebut diproyeksikan akan memperkuat timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Para pemain yang menampilkan performa terbaik di Piala Asia U-20 2023 juga berpeluang membela timnas di Piala Dunia U-20. rm.id