Bersama Wamen BUMN, Direksi Pertamina Jenguk Korban Luka Bakar Di RSPP

JAKARTA - Jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) menjenguk korban insiden Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) di kawasan Kebayoran Baru  Jakarta Selatan, Sabtu (4/3). Bersama Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan duka cita atas insiden yang terjadi di Terminal BBM Plumpang.

"Saya mewakili Direksi dan segenap Perwira Pertamina menyampaikan permohonan maaf mendalam," ujar Nicke.
Setulusnya, Nicke berharap, korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.

Santunan, biaya pengobatan, dan seluruh biaya yang timbul hingga korban dinyatakan sembuh menjadi tanggung jawab Pertamina.

Direktur RSPP dr. Theryoto menyampaikan, saat ini terdapat 26 korban yang dirawat di RSPP. Kondisinya, berat. Sehingga, langsung mendapatkan perawatan intensif dari RSPP.

"Salah satu layanan unggulan kami adalah layanan luka bakar. RSPP termasuk salah satu RS terbaik, penanganan luka bakar di Indonesia," jelas dr. Theryoto.

Setelah mengunjungi korban di RSPP, Direksi Pertamina bertolak ke Posko Pengungsian RPTRA Rasela di Rawa Badak, Koja untuk melihat kondisi 650 warga Plumpang, yang masih mengungsi di posko tersebut.

Direksi berinteraksi dengan anak-anak. Bersama Relawan Pertamina Peduli, mereka memberikan trauma healing. Sekaligus memberikan bantuan kepada warga di lokasi pengungsian.

Setelahnya, Direksi mengunjungi dapur umum yang disiapkan Pertamina di lokasi posko pengungsian yang sama.
Dapur tersebut memproduksi makanan untuk bayi dan balita.

"Pertamina siapkan dapur umum untuk pangan anak-anak. Karena mereka yang paling rentan di kondisi seperti ini," ungkap Nicke.

Bantuan lain yang diberikan adalah logistik seperti makanan siap saji, kasur selimut dan obat-obatan.

Secara berkelanjutan, Pertamina berkomitmen terus memberikan bantuan kepada para warga terdampak, yang berada di pengungsian. rm.id