156 Proyek Sudah Rampung
Airlangga: Meski Berganti Presiden, PSN Bakal Lanjut
JAKARTA - Pemerintah memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) tetap berjalan meski berganti Presiden. Tahun ini, ada 156 proyek yang sudah rampung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, PSN bakal terus berlanjut, karena semuanya untuk kebutuhan negara. PSN dilakukan demi produktivitas negara yang berujung pada penciptaan lapangan kerja.
“PSN sudah berjalan 8 tahun. Total, sudah selesai sekitar 156 PSN dengan nilai lebih dari Rp 1.000 triliun di seluruh Indonesia,” kata Airlangga di Jakarta, kemarin.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, beberapa PSN yang sudah rampung, antara lain jalan tol, jalur kereta api, beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Ada juga infrastruktur untuk hilirisasi hingga kawasan industri.
Saya yakin seluruh program PSN, apalagi yang finansial sudah close akan terus jalan. Yang financial tidak tergantung APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) akan terus berjalan. Oil and gas berhenti? Tidak, semua berjalan,” tegasnya.
Sebelumnya, Airlangga menargetkan bakal merampungkan puluhan PSN pada 2023 yang memiliki nilai investasi Rp 360 triliun.
Pemerintah berkomitmen investasi PSN yang berjumlah 30 proyek diharapkan bisa direalisasikan pada 2023,” ujarnya.
Airlangga juga menyatakan, akhir tahun lalu, Pemerintah telah menetapkan 10 PSN baru. Antara lain, pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi, kawasan industri Tanjung Sauh di Kepulauan Riau, serta pengembangan biofuel dari metanol dan etanol di Bojonegoro.
Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun. Realisasi itu mencerminkan pertumbuhan 34 persen dibandingkan capaian 2021.
Rinciannya, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 654,4 triliun atau meningkat 44,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Jumlah ini berkontribusi 54,2 persen dari total realisasi investasi sepanjang Januari hingga Desember 2022.
Sementara, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang 2022 mencapai Rp 552,8 triliun, tumbuh 23,6 persen dibandingkan dengan 2021. Pemerintah juga mematok target investasi sebesar Rp 1.400 triliun pada 2023.
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengakui, upaya untuk memenuhi target ini akan cukup berat, mengingat sederet tantangan di tingkat global maupun domestik.
Tahun 2023 adalah tahun yang berat bagi Indonesia,” katanya.
Meski demikian, Bahlil meyakini ada harapan yang dimiliki Indonesia agar mampu berkelit dari dampak resesi. Hal ini tercermin dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan 4,8 persen hingga 5 persen secara tahunan. (RM.id)
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu