Jangan Sakiti Rakyat Kecil

SERPONG - Makin menghangatnya situasi politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, tidak boleh mengurangi per­hatian para pejabat publik terhadap rakyat kecil.

Kita juga berharap, meski banyak orang penting di negeri ini, mau menjadi anggota legislatif, tapi jangan sekali-kali meninggalkan kewajiban­nya melindungi rakyat kecil.

Sekarang ini, orang-orang di lapisan paling bawah sangat membutuhkan perhatian dari para pejabat publik. Mereka ingin dapat pekerjaan yang baik dan upah yang layak.

Kalaupun tak dapat pekerjaan tetap, mereka ingin bekerja di proyek-proyek padat karya. Selama ini, upah mingguan di proyek padat karya dinilai cukup layak. Dengan bekerja di proyek padat karya, mereka bisa membeli beras dan lauk pauk.

Oleh karena itu, kita berharap, para menteri, gubernur, bupati dan walikota tetap fokus pada upaya memperbaiki taraf hidup rakyat kecil. Tidak boleh ada rakyat kecil yang kelaparan. Tidak boleh ada rakyat kecil yang anaknya putus sekolah, karena persoalan biaya.

Kita juga berharap, pemerintah pusat dan pemerintah daerah segera menyalurkan lagi bansos tunai dan sembako untuk orang-orang yang ada di lapisan paling bawah.

Para menteri dan kepala daerah juga mesti menyiapkan bantuan modal untuk usaha mikro, kaki lima dan pedagang asongan. Tanpa tam­bahan modal, usaha kecil dan mikro sulit untuk bisa naik kelas.

Kita juga berharap, Kementerian Perdagangan dan Bulog terus me­monitor pasokan sembako ke pasar rakyat dan pasar tradisional. Begitu ada tanda-tanda harga sembako bakal melonjak, cepat banjiri pasar.

Oleh karena itu, para bupati, wa­likota dan pimpinan DPRD juga harus turun langsung ke pasar-pasar. Begitu ada tanda-tanda spekulan bermain, segera ambil tindakan tegas.

Jadi sekali lagi, meskipun sebagian besar pejabat publik kini disibukkan dengan persiapan Pemilu 2024, tapi tugas utamanya yaitu, melindungi dan memperbaiki taraf hidup rakyat di lapisan paling bawah, wajib di­laksanakan. Kalau tugas utama dia­baikan, rakyat kecil akan sakit hati dan marah.

Untuk itu, walaupun ekonomi rakyat saat ini cukup baik, tetap membutuh­kan perhatian besar dari para menteri, pimpinan DPR, para gubernur, bupati, walikota dan pimpinan DPRD.