Whisnu Sakti Buana, Eks Wali Kota Surabaya Meninggal Dalam Usia 48 Tahun

SURABAYA - Mantan Wali Kota Surabaya sekaligus tokoh PDI Perjuangan Whisnu Sakti Buana meninggal dunia dalam usia 48 tahun, Sabtu (27/5), pukul 23.30 WIB.

Kabar duka ini dibenarkan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah.

“Iya benar, kami juga baru mendapat kabar duka ini,” ujar Said Abdullah kepada ANTARA, Minggu (28/5) dini hari.

Whisnu Sakti Buana yang akrab disapa WS, lahir di Surabaya 22 Oktober 1974.

Dia merupakan putra kandung mantan Wakil Ketua MPR sekaligus eks Sekjen DPP PDIP Soetjipto, yang juga telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Dalam karier politiknya, WS yang merupakan alumni ITS, sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, sebelum terpilih menggantikan Bambang Dwi Hartono, yang mundur sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2013.

WS dipercaya sebagai Wakil Wali Kota pada 2014 atau di periode sisa masa jabatan 2010-2015, mendampingi Tri Rismaharini.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2015, pasangan Risma-Whisnu Sakti mendapat amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

WS juga pernah menjabat Wali Kota Surabaya selama sepekan pada 11-17 Februari 2021, menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat sebagai Menteri Sosial.

Dengan masa jabatan hanya sekitar 6 hari, Whisnu menjadi Wali Kota Surabaya dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah, dan wali kota definitif dengan masa jabatan terpendek. Seperti halnya Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

WS lalu menjabat posisi sebagai salah satu wakil ketua DPD PDIP Jatim.

Pada masa pendaftaran bakal calon legislatif Pemilihan Umum 2024, nama Whisnu Sakti terdaftar untuk DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan Surabaya.