Ganjar Senang, Pohon Sawo Kepel Yang Ditanam Di Titik Nol IKN Tumbuh Subur

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lagi happy. Pohon kepel (Stelechocarpus burahol) yang ditanamnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ternyata tumbuh subur.

Sekadar mengingatkan, pada 14 Maret lalu, gubernur dari 34 provinsi menanam vegetasi khas dari wilayahnya masing-masing, setelah prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara. Dipimpin Presiden Jokowi.

“Kemarin, ada kawan yang berkunjung ke titik nol IKN Nusantara, lalu ngirim foto pohon kepel yang saya tanam. Alhamdulillah, tumbuh subur,” ungkap Ganjar melalui akun Instagramnya, Senin (4/7).

Ganjar menjelaskan, pohon kepel memiliki keistimewaan. Selain buahnya yang nikmat, pohon kepel juga menjadi lambang tekad untuk kerja keras.

“Bahkan, simbah buyut juga menjabarkan, pohon kepel menyimpan spirit persatuan yang kuat,” imbuhnya.

Bertolak dari keistimewaan itu, Ganjar berharap, pembangunan IKN Nusantara berjalan lancar. “Semoga pembangunan IKN Nusantara jadi titik tolak kemajuan dan kemakmuran kita,” ucapnya.

Dimulai Agustus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, pengembangan lahan di kawasan IKN Nusantara akan dimulai pada Agustus mendatang. Dengan fokus pada kawasan inti pemerintahan seperti Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, dan gedung-gedung kementerian/lembaga sebagai tahap awal.

Untuk memastikan rencana tersebut, penandatanganan kontrak untuk proses land development di IKN Nusantara akan dilaksanakan pada 15 Juli mendatang.

“Land development itu hasilnya kavling, misalnya pengkavlingan untuk Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, dan kementerian," kata Basuki usai menghadiri National Stakeholders Forum: 10th World Water Forum First Announcement, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (8/7).

Akhir bulan ini, dipastikan terdapat progres untuk pembangunan jalan akses utama ke IKN Nusantara, dari Jalan Tol Balikpapan. Tahapan Pembangunan IKN

Pembangunan IKN Nusantara terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap awal (2022-2024), pemerintah membangun sejumlah fasilitas penting seperti istana presiden, perkantoran, perumahan ASN, dan TNI – Polri.

Tahap 2 (2025-2035), pembangunan sarana pendukung IKN yang tangguh. Sedangkan tahap 3 (2035-2045), pemerintah akan membangun ekosistem 3 kota sebagai pemicu ekonomi Indonesia Timur.

Dalam tahap lanjutan, IKN Nusantara dibangun sebagai ibu kota dunia berkonsep forest city. (HES/AY/rm.id)