TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

MUI Tangsel Gembleng Kader Ulama Di Puncak

Oleh: Ari Suhendra
Selasa, 20 Juni 2023 | 07:00 WIB
Para peserta pengkaderan ulama berfoto bersama Wali Kota dan pengurus MUI.(ars)
Para peserta pengkaderan ulama berfoto bersama Wali Kota dan pengurus MUI.(ars)

CIPUTAT-Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan IV, MUI Kota Tangsel diadakan selama tiga hari sejak Senin (19/6) hingga Rabu (21/6) besok, di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie membuka langsung kegiatan ini.
 Turut hadir Ketua Bidang Pengkaderan MUI Tangsel KH Rozak Sastra, para narasumber KH Salbini, Dimyati Sajari, Sekretaris Umum MUI Tangsel H Abdul Rojak, dan Sekretaris MUI Ustad Aep Saepudin.
 Ketua Umum MUI Kota Tangsel, KH Saidih menyampaikan, program PKU merupakan program unggulan dalam mencetak kader yang bisa turun ke lapangan dalam memberikan solusi bagi masyarakat. 

 “Sebagus-bagusnya manusia adalah yang umurnya panjang dan amalannya bagus. Demikian sebaliknya seburuk-buruknya manusia, umurnya panjang tapi amalannya buruk. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemuliaan dan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya.
 Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, era saat ini teknologi menggerus kepekaan sosial dengan handphone. Sehingga introver. Hal ini begitu mudah dunia digenggam.
 “Teknologi dalam satu sisi, dapat bermanfaat untuk kegiatan positif. Tapi sisi lain, berdampak pada hal negatif. Inilah pengaruh teknologi. Halal haram sangat tipis. Kita harus kembali untuk menata bagaimana mengaji harus ada guru. Oleh karena penting PKU saat ini. Karena yang dihadapi oleh para ulama berbeda oleh bapak dan ibu dan berbeda untuk generasi kedepan. Sehingga kita harus memberikan metode yang berbeda,” jelasnya.

 Dia melanjutkan, warga harus diberikan informasi selengkapnya dengan secara utuh menggunakan teknologi. “Ini yang kita dorong. Maka PKU menjadi penting,” tambah ia.
 Benyamin menjelaskan, pola pengajaran pendidikan perlu juga disesuaikan dengan kondisi yang berkembang saat ini. Sehingga pola pendidikan dapat diterima oleh anak-anak ke depan dalam menyerap ilmu. 
 “Mari kita kembalikan  mulai dari pendidikan, pengajaran dan sebagainya untuk melihat kondisi sekarang. Di luar sana ada generasi yang haus ilmu. Maka ngaji harus bertatap muka,” paparnya.

 Benyamin menngatakan, pihaknya mendukung penuh program yang digulirkan oleh MUI Tangsel. Karena memang program PKU sangat penting sekali untuk masyarakat Tangsel.
 “Biarkan dikatakan tidak modern dan kampungan yang penting anak kita menjadi lebih benar lagi. Terima kasih kiyai yang sudah meluncurkan program ini. Kami Pemerintah Kota mendukung mengenai kebijakan program dan kebijakan anggaran, kami sangat mendukung,” tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo