Piala Dunia U-17

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan FIFA bakal ngecek kesiapan venue-venue yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember.

Dijadwalkan perwakilan FIFA akan tiba di Jakarta pada Jumat (28/7) hingga 2 Agustus mendatang.

Menurut Erick, pada 20 Juli lalu, PSSI sudah terima surat dari FIFA. Sejumlah catatan harus segera ditindaklanjuti sebelum FIFA mengecek ke sini.

"Setelah menerima surat dari FIFA, pihaknya meneruskan surat ke Kemenpora dan KemenPUPR untuk proses renovasi yang diperlukan sesuai catatan FIFA," kata Erick Thohir yang didampingi Waketum Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga.

Kualitas lapangan, kesiapan tim service, dan juga renovasi lapangan baru yang PSSI usulkan seperti di Jakarta International Stadium bakal jadi hal yang akan disorot FIFA.

Nantinya pada 1 Agustus akan ada laporan akhir dari FIFA sebelum keesokan harinya mereka pulang

".Tentu FIFA punya standarisasi untuk semua aspek. Jadi kami hanya mengusulkan, yang menentukan FIFA. Jadi kita mohon, PSSI tidak main politik, dan kita akan sukseskan Piala Dunia U-17 2023," tambah Erick Thohir.

Sebelumnya, PSSI juga sudah menetapkan Stadion Manahan, Surakarta, akan menjadi venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.

"Sesuai pembicaraan dengan FIFA, salah satunya saat Piala Dunia U-20 lalu bahwa semifinal dan final di Stadion Manahan. Jadi untuk Piala Dunia U-17 nanti tidak usah diganti lagi venuenya. Jadi bukan PSSI yang menentukan, FIFA yang menentukan," tukasnya