Pembukaan MTQ XX Tingkat Provinsi Banten Berjalan Meriah

TANGERANG, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XX tingkat Provinsi Banten, yang digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (26/7) malam, berlangsung meriah. 

Acara dibuka dengan berbagai penampilan karya seni, karnaval pakaian etnik, pertunjukan kembang api, hingga parade peserta MTQ yang mewakili masing-masing daerah kabupaten/kota di Banten. 

PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, pada sambutannya mengatakan bahwa kegiatan MTQ ini lebih dari sekadar perlombaan. Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat menerapkan semangat dan nilai Qur’ani dalam bernegara.

"Ini bukan sekedar kompetisi semata, tetapi kami harapkan Al-Qur'an bisa diaplikasikan dalam setiap sendi kehidupan dan mudah-mudahan momentum MTQ ini juga dapat membuat masyarakat lebih bergairah dalam membaca, memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari," kata Al Muktabar. 

Pembukaan dengan menabuh bedug, dipimpin oleh Al Muktabar yang kemudian diikuti oleh seluruh Forkopimda Provinsi Banten, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, para bupati serta wali kota se–Provinsi Banten, dan juga 274 grup rebana Kabupaten Tangerang.

Sebagai tuan rumah, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta MTQ XX tingkat Provinsi Banten. Ia pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta MTQ.

"Dalam MTQ XX tingkat Provinsi Banten , Kabupaten Tangerang mengirimkan kafilah berjumlah 140 orang dengan 46 orang peserta untuk mengikuti seluruh cabang perlombaan," kata Ahmed Zaki.

Kegiatan MTQ XX ini juga diikuti oleh para peserta dari kelompok disabilitas tunanetra. Kehadiran mereka pun menjadi inspirasi bagi masyarakat. 

"Di tengah keterbatasan, mereka hadir memberi inspirasi bagi seluruh negeri, untuk terus optimis menyongsong hari esok dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat," ujarnya.

Pelaksanaan MTQ ini berlangsung selama lima hari, yang dimulai dari Selasa (25/7) sampai Minggu (30/7/2023). Terdapat sekitar 431 kafilah dari 8 kabupaten/kota, yang akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 dalam masing-masing cabang perlombaan.