TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Menpora Ajak Politisi Contek Fun Football

Saat Tanding Riang Gembira, Usai Tanding Jabat Tangan

Oleh: Farhan
Minggu, 13 Agustus 2023 | 07:52 WIB
Menpora Dito saat memberikan sambutan pada Fun Foodball Rakyat Merdeka. Foto : RM.
Menpora Dito saat memberikan sambutan pada Fun Foodball Rakyat Merdeka. Foto : RM.

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran acara Tendangan Merdeka Fun Football yang digelar Harian Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) dalam rangka memperingati HUT RM ke-24 dan HUT RI ke-78, di BRILiaN Stadium, Jakarta, kemarin. Dalam sambutannya, menteri berusia 32 tahun ini menyinggung, soal tahun politik jelang Pemilu 2024 dan sepakbola. Menpora asal Partai Golkar ini mengajak para politisi agar mencontek Fun Football dalam pertarungan di politik. Saat tanding, semua riang gembira. Namun, usai tanding, tetap jabat tangan.

Menpora jadi salah satu tamu spesial yang hadir dalam acara Tendangan Merdeka Fun Football. Dito hadir setengah jam sebelum acara dimulai. Penampilannya sporty, mengenakan kaos putih yang ditutup rompi berlogo Kemenpora, celana training hitam dan topi hitam.

Menpora mendapat kesempatan kedua menyampaikan sambutan dalam ceremony pembukaan acara. Sebelum memulai sambutannya, Dito terlebih dahulu mengajak para peserta dan tamu undangan yang terdiri dari pegawai bank Himbara, legenda sepakbola Indonesia, sejumlah anggota Komisi VI DPR dan karyawan Rakyat Merdeka, untuk meneriakan yel-yel olahraga.

“Salam olahraga,” ujar Dito, sambil mengepalkan tangan kanan. “Jaya,” serentak para peserta yang hadir. Kemudian suasana semakin semarak. “Erick Thohir,” teriak Dito. “Wapres,” celetuk salah satu tamu yang hadir.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran acara Tendangan Merdeka Fun Football yang digelar Harian Rakyat Merdeka (RM) dalam rangka memperingati HUT RM ke-24 dan HUT RI ke-78, di BRILiaN Stadium, Jakarta, kemarin. Dalam sambutannya, menteri berusia 32 tahun ini menyinggung, soal tahun politik jelang Pemilu 2024 dan sepakbola. Menpora asal Partai Golkar ini mengajak para politisi agar mencontek Fun Football dalam pertarungan di politik. Saat tanding, semua riang gembira. Namun, usai tanding, tetap jabat tangan.

Menpora jadi salah satu tamu spesial yang hadir dalam acara Tendangan Merdeka Fun Football. Dito hadir setengah jam sebelum acara dimulai. Penampilannya sporty, mengenakan kaos putih yang ditutup rompi berlogo Kemenpora, celana training hitam dan topi hitam.

Menpora mendapat kesempatan kedua menyampaikan sambutan dalam ceremony pembukaan acara. Sebelum memulai sambutannya, Dito terlebih dahulu mengajak para peserta dan tamu undangan yang terdiri dari pegawai bank Himbara, legenda sepakbola Indonesia, sejumlah anggota Komisi VI DPR dan karyawan Rakyat Merdeka, untuk meneriakan yel-yel olahraga.

“Salam olahraga,” ujar Dito, sambil mengepalkan tangan kanan. “Jaya,” serentak para peserta yang hadir. Kemudian suasana semakin semarak. “Erick Thohir,” teriak Dito. “Wapres,” celetuk salah satu tamu yang hadir.

Dito kemudian mengenang masa-masa saat dirinya tengah berproses di politik. Tepatnya, ketika ia menjadi ketua umum AMPI, 2016 silam. Perjuangannya, baik mengkritik dan mendukung Pemerintah kerap menjadi bahan pemberitaan RM.

Media yang telah berdiri sejak 22 April 1999 ini selalu kokoh menjadi Pilar Demokrasi, khususnya di sektor politik. “Saya ingin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Rakyat Merdeka karena sudah menjadi bagian dari proses hidup saya,” kenang Dito.

Ia pun tak segan memuji pemilihan kegiatan yang dilakukan RM dalam merayakan HUT yang ke-24. Menurutnya, sepakbola adalah ajang turnamen yang tepat saat ini dilakukan.

Secara filosofi, sepak bola merupakan olahraga sederhana yang dimainkan banyak orang. Dalam satu tim, berbagai macam karakter dan asal pemain bersatu memenangkan pertandingan secara fair play.

Hal itulah yang membuat Dito memuji RM. Di tengah tensi politik yang semakin memanas, perusahaan media yang dipimpin Kiki Iswara Darmayana itu, menginisiasi sebuah pertarungan dengan semangat kebersamaan. Sekeras apapun pertandingannya, akhirnya berakhir dengan jabat tangan.

“Di HUT yang ke-24 tahun, Rakyat Merdeka mengambil kegiatan olahraga. Saya sangat setuju. Ini mungkin bulan Agustus, eskalasi politik makin memanas, dan RM mengambil simbol bahwa menghadapi tahun politik, kita memang harus kolaborasi dan gotong royong,” jelas Dito.

Ia berharap, apa yang dilakukan RM dengan menggelar Tendangan Merdeka Fun Football bisa dicontoh para politisi yang akan bertarung di Pemilu 2024. Layaknya sebuah pertandingan sepakbola.

“Dalam menghadapi situasi yang semakin memanas ini, kita harus mengambil simbol dan analogi yang ada dalam olahraga di sepak bola. Bertanding riang gembira dan berjabat tangan setelahnya,” ujarnya.

Terlebih, cita-cita Indonesia yang digagas para pemimpin sangat mulia untuk mensejahterakan rakyat. Seperti Indonesia Emas 2045 dengan target menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi empat besar di dunia.

Dito berpesan agar seluruh elite di Tanah Air agar terus bersinergi untuk kemajuan bangsa dan negara. Dengan begitu, visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. “Pokoknya harus kerja sama dan gotong royong. Ke depan kita lakukan agar Indonesia makin maju,” pesannya.

Terakhir, sebelum menutup sambutannya, politisi muda Golkar ini menyampaikan harapan tentang tim yang akan jadi juara di turnamen Tendangan Merdeka itu. Dia menjagokan Tim Singa, tim yang banyak diisi oleh anggota Komisi VI DPR, beberapa legenda sepakbola serta Direktur Utama BRI, Sunarso.

“Semoga Tim Singa yang menang. Karena Tim Singa bajunya kuning. Apalagi ada Dirut BRI. Jadi selamat,” tutupnya sambil tertawa. Ternyata, prediksi Dito benar. Tim Singa yang digawangi Sunarso, keluar menjadi pemenang. Bahkan, Sunarso dan anggota Komisi VI DPR Tommy Kurniawan mendapat tambahan medali. Sunarso sebagai Top Scorer, sedangkan Tommy sebagai The Best Player.

Politisi Dan Legenda Sepakbola Happy

Anggota Komisi VI DPR, Muhammad Husein Fadlulloh yang hadir dan ikut menjadi pemain mengapresiasi acara Tendangan Merdeka Fun Football. “Cukup menarik tentunya dengan tema yang unik, tapi memiliki makna yang bisa menjadi renungan bagi kita semua,” ucap Husein.

Menurutnya, keputusan RM melaksanakan kegiatan turnamen mini sepak bola adalah hal yang tepat. Sebab, sepak bola merupakan olahraga yang merakyat. “Di mana pada acara pagi hari ini juga turut mengundang para wakil rakyat yang menjadi simbol harapan bagi rakyat Indonesia. Jadi sudah lengkap tema acara dan kegiatan acaranya sesuai Rakyat Merdeka,” ucap dia.

Sementara itu, sejumlah legenda sepak bola yang ikut bermain dalam acara tersebut juga menyampaikan kegembiraannya. Peri Sandria, mantan etlet Timnas Indonesia di tahun 90-an mengaku gembira bisa diundang main bola bareng para pejabat. Khususnya Direktur Utama BRI yang juga Ketua Umum Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Sunarso.

“Harapan saya, Rakyat Merdeka yang ulang tahun ke-24 bersama BRI dan bank negara ke depannya bisa lebih sukses, maju. Pokoknya, uhuy,” ucap Peri.

Peri mengaku sudah beberapa kali diajak main bola bareng oleh Sunarso. Menurut pengakuan Peri, Sunarso merupakan salah satu pejabat yang gila bola.

“Tadi saya juga sama teman-teman BRI dan lainnya sempat ngobrol, kalau nggak ada dia (Sunarso), sepi. Nggak ada bola. Saat di Amerika, Pak Sunarso juga bilang ke saya nggak jauh-jauh dari bola. Memang harus dicari orang-orang seperti Pak Sunarso ini demi memajukan sepak bola Indonesia,” tukas Peri.

Rahmad Affandi, mantan pemain Timnas juga mengapresiasi acara sepak bola yang melibatkan pemain dari berbagai profesi. “Idenya mantap, positif banget dan yang pasti bikin sehat, Meskipun tadi kalah, tetap happy,” ungkap Rahmat.

Rully Nere, legenda sepakbola asal Papua, ikut menyampaikan kegembirannya. Menurutnya, acara Tendangan Merdeka Fun Football menampilkan kekompakan. Bukan hanya antar pemain, tapi juga lintas profesi dan jabatan.

“Terutama antara karyawan dan direksi, petinggi-petinggi bisa kumpul. Bisa main. Itu kan sangat guyub. Biasa kan kalau di kantor itu sibuk, tapi ada acara ini jadi bisa kumpul bareng,” ungkap Rully.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo