Selama KTT ASEAN, Swasta Diimbau Ikut Terapkan WFH

JAKARTA - Pemerintah terus berusaha mengurangi polusi udara menjelang KTT ke-43 ASEAN, di Jakarta. Salah satunya dengan menerapkan sistem Work from Home (WFH) bagi ASN selama berlangsungnya KTT ASEAN. Agar hasilnya lebih maksimal, Pemerintah juga mengimbau perusahaan swasta menerapkan langkah yang sama.

“Sudah ada (Surat) Edaran dari KemenPAN untuk ASN di DKI, dan Edaran dari Gubernur DKI untuk ASN wajib, 50 persen WFH. Kepada swasta, tanggal 5-7 September diimbau melakukan WFH,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, dalam acara Forum Merdeka Barat 9 Road to ASEAN Summit, Jumat (25/8), seperti dikutip Antara.

Setya menjelaskan, WFH bagi para pegawai perusahaan swasta hanya bersifat imbauan, sedangkan untuk para 50 persen ASN bersifat wajib. Saat KTT ASEAN berlangsung, WFH untuk ASN akan ditingkatkan dari 50 persen menjadi 75 persen.

Menurutnya, kebijakan tersebut diimplementasi untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta seiring berlangsungnya KTT ASEAN.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati berharap, imbauan WFH untuk para pegawai swasta juga dapat terapkan guna efektifitas lalu lintas selama KTT ASEAN.

“Tentunya ini butuh kerja sama dari masyarakat. Tadi sudah dikeluarkan Surat Edaran. Harapannya, dalam 3 hari itu masyarakat bisa mengurangi mobilitas apabila tidak mendesak, agar kita juga bisa memberikan layanan yang maksimal kepada para delegasi,” kata Adita.

KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-7 September 2023. KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023. Kemudian pada hari berikutnya akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023.

Pada 7 September 2023, juga akan digelar KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three. Di sela-sela rangkaian KTT nanti juga akan diadakan pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir.