Siswa Bolos Diganti Robot
JEPANG - Dewan Pendidikan Kota Kumamoto, barat daya Jepang, akan menggunakan robot untuk memfasilitasi siswa yang bolos sekolah hingga dapat belajar secara virtual. Langkah tersebut demi mengatasi meningkatnya jumlah siswa yang bolos usai Covid-19 dengan alasan kesulitan menyesuaikan diri hingga perundungan.
Dilansir The Economic Times, anak-anak akan dapat menggunakan perangkat di rumah untuk menggerakkan robot yang mewakili mereka di sekolah dari jarak jauh, sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam kelas dan berdiskusi dengan teman sekolah.
Robot setinggi satu meter itu dilengkapi dengan mikrofon, speaker dan kamera. Program ini akan diperkenalkan November mendatang.
Berkomunikasi melalui robot-robot ini memang tidak sepenuhnya seperti di dunia nyata. Tetapi setidaknya dapat membantu anak-anak yang masih ragu dan takut untuk berinteraksi dengan orang lain,” ujar Maki Yoshizato, pejabat kota Kumamoto.
“Kami berharap upaya ini akan membantu mengurangi ketakutan psikologis mereka,” imbuhnya.
Pada tahun ajaran 2022, Kumamoto mencatat, sebanyak 2.760 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang tidak menghadiri kelas. Ini menandai kenaikan jumlah yang bolos setiap tahun sejak 2018 ketika 1.283 siswa tercatat tidak hadir.
Tren peningkatan pembolosan tidak hanya terjadi di Kumamoto. Survei Kementerian Pendidikan Jepang menemukan, di seluruh Jepang, jumlah siswa yang membolos di tingkat sekolah dasar dan menengah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 244.940 pada tahun fiskal 2021.
Pandemi Covid-19 yang menimbulkan tantangan kesehatan mental dan fisik, disebut-sebut sebagai kontributor utama dari tren yang mengkhawatirkan ini.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu